Masa Jabatan Anies Baswedan Berakhir Oktober, Djarot Saiful Minta Tuntaskan Janji Politik
Djarot Saiful Hidayat meminta Anies Baswedan untuk menuntaskan janji politik sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Anies Baswedan untuk menuntaskan janji politik sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2022.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, dalam beberapa bulan kedepan Anies Baswedan harus menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Oktober sudah selesai. Kurang berapa bulan jadinya. Harusnya mengejar, menyelesaikan tanggung jawab untuk menyelesaikan janji kampanye, janji program. Harusnya itu fokusnya," kata Djarot di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Sementara terkait Anies yang rutin melakukan kunjungan sebelum jabatan berkarir, Djarot tak mempermasalahkannya.
Baca juga: Kritik Kinerja Gubernur Anies Baswedan, PDIP: Kemiskinan di DKI Sama Dengan 15 Tahun Sebelumnya
Sebab, kata dia, hal tersebut masih wajar dan bentuk silahturahmi.
"Kalau silaturahmi wajar, mudah-mudahan itu semua membantu beliau (Anies) dalam menyelesaikan tugas sebagai kepala daerah," ungkap Djarot.
Kaget
Djarot juga mengaku kaget lantaran DKI Jakarta menempati posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu (15/6/2022).
"Kita kaget, Jakarta menjadi kota yang tingkat polusi yang tinggi," kata Djarot.
Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan laporan Air Quality Index (AQI), Jakarta menjadi kota nomor satu dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Baca juga: Sindir Anies Baswedan, Hasto: Ahok-Djarot Lebih Baik Daripada yang Sekarang!
Berada di di 188 US AQI per 10:30 WIB 15 Juni 2022 dengan PM 2.5 sebesar 128µg/m³ dan PM 10 sebesar 22µg/m³.
Pencemaran udara ini memiliki dampak yang cukup signifikan pada gangguan kesehatan manusia. Di antaranya gangguan jantung dan paru-paru bagi masyarakat umum.
Terutama bagi kelompok sensitif. Tidak terkecuali bagi anak-anak, khususnya anak usia di bawah 2 tahun.
Ini dikarenakan belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat untuk bisa melawan kuman atau zat berbahaya penyebab penyakit.