Kamis, 2 Oktober 2025

4 Pria Bagi Peran Rekayasa Kecelakaan hingga Tenggelam di Kalimalang demi Klaim Asuransi Rp 3 Miliar

Polisi bongkar skenario 4 pria rekayasa kecelakaan hingga tenggelam di Kalimalang demi klaim asuransi Rp 3 milir, kini 3 orang jadi tersangka, 1 buron

Istimewa
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022) 

Rekayasa Kecelakaan di Kalimalang Versi Wahyu

Tak sendirian Wahyu merekayasa kecelakaan tersebut bersama tiga temannya, Abdul Mulki, Dena Surya, dan Asep Riak.

Wahyu mengarang cerita kecelakaan seolah-olah terjadi saat ia dibonceng oleh temannya, Abdul Mulki dengan Kawasaki KLX bernomor polisi F 6058 FHB, pada Sabtu (4/6/2022) lalu.

Dalam cerita karangan Wahyu, ia dan Abdul Mulki tiba-tiba ditabrak Toyota Fortuner di kawasan Kalimalang.

Agar terasa lebih nyata, Wahyu kemudian menyuruh Abdul Mulki untuk melukai kakinya sendiri.

Tak cuma itu Wahyu Cs juga merusak motor Kawasaki KLX tersebut menggunakan batu.

"Di Teluk Jambe, mereka sengaja merusak sepeda motor bagian belakang dengan menggunakan batu," ucap Gidion.

Baca juga: Wanita Misterius Nyelonong Masuk Rumah Warga Depok, Mengaku Utusan Malaikat dari Banten 

Baca juga: Private Party di Depok Bukan Kali Pertama, Sebelumnya Ada di Cinere dan Sawangan 

Wahyu yang awalnya menumpangi motor bersama Abdul Mulki lalu berpindah ke mobil.

Setelah itu, Abdul Mulki menjatuhkan dirinya di pinggir Kalimalang dengan kaki terluka.

Asep lalu berperan menolong Abdul Mulki, dan membawanya ke RS Medirosa Tegal Gede Cikarang.

Kemudian, Dena yang juga berada di lokasi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Pusat.

Wahyu kemudian pergi melarikan diri sehingga teman-temannya bisa mengarang cerita seolah-olah hilang tenggelam di Kalimalang setelah ditabrak.

Demi Uang Rp 3 Miliar

Kasus tersebut sengaja direkayasa agar Wahyu bisa mengklaim asuransi kematian yang nilainya miliaran rupiah.

"Wahyu ini merekayasa cerita agar ia bisa mendapatkan klaim asuransi kematian yang nilainya Rp3 miliar," tutur Gideon.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved