2 Warga Pandeglang Kaget Rute KRL Berubah, Sempat Lama Tunggu Jurusan Bogor di Tanah Abang

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pria paruh baya berjalan menaiki tangga di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Mereka membawa sejumlah barang menuju peron 12-13.

Sambil membawa karung warna putih dan plastik, Sukmajaya dan Suhendra berencana pergi ke Stasiun Bogor untuk menghadiri sebuah acara.

Berangkat dari Stasiun Rangkasbitung pukul 09.00 WIB, mereka tiba di Stasiun Tanah Abang setelah dua jam menempuh perjalanan KRL.

Namun saat tiba di Stasiun Tanah Abang, kedua warga Pandeglang, Banten ini kaget.

Pasalnya, Sukma, sapaan akrabnya bingung lantaran tidak ada kereta jurusan Bogor.

"Ya kaget juga sih, karena tadi udah lama juga kan di Tanah Abang tuh nunggu. Udah gitu woh lama nggak ada," kata Sukma saat ditemui Tribunnews.com ketika menunggu kereta jurusan Bogor di Peron 12-13 Stasiun Manggarai, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Keluh Kesah Penumpang Hari Kedua Perubahan Rute KRL, Capek Naik Tangga Hingga Harus Banyak Tanya

Setelah menunggu lama, mereka akhirnya bertanya kepada petugas yang berjaga di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Petugas itu memberi tahu bahwa saat ini, kereta yang melintasi Stasiun Tanah Abang adalah tujuan Bekasi, bukan tujuan Depok atau Bogor, sebagaimana biasanya.

"Tadi di Tanah Abang nunggu keretanya lama juga. Terus nggak ada, tau-tau adanya (jurusan) Bekasi. Habis itu diarahin sama petugas buat transit dulu ke Manggarai," ujar pria 52 tahun ini.

Meski sudah banyak pemberitaan mengenai perubahan rute perjalanan KRL, Sukma menjelaskan, dirinya belum mendapatkan informasi yang jelas.

Baca juga: Mulai Hari Ini Rute KRL Bogor-Tanah Abang-Jatinegara Dihapuskan

"Kalau saya sih belum jelas. Belum dikasih tau. Makanya saya nanya, nggak ada kalo dari sini, hanya transit ke Manggarai," ujarnya.

Dia pun menduga masih banyak penumpang lainnya yang kebingungan atas aturan baru ini.

"Ya mungkin ada juga yang bingung. Karena enggak biasanya kita transit dari sini. Dari Tanah Abang langsung Bogor, ternyata transit dulu di Manggarai," katanya.

Lebih lanjut dia mengaku tidak terganggu dengan rute baru perjalanan KRL Jabodetabek ini.

Meskipun di sisi lain, Sukma harus rela memanggul barang bawaannya dan naik ke lantai 3 untuk transit.

"Cuma kita agak capek aja karena pindah kereta dan naik ke atas. Kalo untuk terganggu sih enggak. Karena kita aturan pemerintah kan harus kita ikuti," katanya.

Baca juga: Jelang Penerapan SO5 di Stasiun Manggarai, KAI Commuter Lakukan Rekayasa Operasional KRL Jabodetabek

"Tadi nggak naik lift, karena susah bawa beras kalo naik lift. Ribet kan, karena numpuk orang. Jadi mending kita manual aja. Bisa cepet, bisa santai," lanjut dia.

Sukma pun menilai kebijakan PT KAI Commuterline mengubah rute perjalanan ini cukup baik.

Itu berdasarkan pengamatannya saat di Stasiun Tanah Abang yang relatif lancar.

"Dengan adanya perubahan ini nggak ada penumpukan di Tanah Abang. Itu lebih utamanya gitu, baguslah," ujarnya.

Dia pun berharap berubahnya rute perjalanan KRL akan lebih baik kedepannya.

Sukma juga mengajak masyarakat mengikuti anjuran pemerintah.

Sebagai informasi, KAI Commuter mengubah jalur operasi perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Perubahan jalur operasi perjalanan KRL tersebut sudah berlangsung sejak Sabtu (28/5/2022).

Sebelumnya, Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter, Anne Purba telah menginformasikan, KRL lintas Bogor tidak lagi melayani perjalanan langsung ke Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan.

"Para pengguna yang akan menuju ketiga stasiun tersebut, dapat transit terlebih dahulu di Stasiun Manggarai, dan menunggu keberangkatan KRL di pron jalur enam atau tujuh," ujar Anne, Jumat (27/5/2022).

Perubahan tersebut terjadi karena adanya pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai.