Anak Tangsel Korban Bully Sundut Rokok Alami Luka Bakar di Bibir, Orangtua Minta 8 Pelaku Dihukum
Kasus bully yang menimpa anak di Tangsel sudah ditangani polisi, orangtua korban harap delapan pelaku diberi hukuman yang setimpal.
TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Viral di dunia maya sekelompok anak melakukan bully dan aniaya kepada satu orang anak, tindakan tersebut direkam.
Meskipun sang korban meminta ampun, pelaku terus melakukan bully.
Pada Selasa (17/5/2022), video itu tak hanya viral di media sosial tapi juga di aplikasi pesan singkat.
Baca juga: Dituduh Ambil Uang Rp 200 ribu, Anak di Gowa Gelap Mata Tikam Ayahnya Pakai Pisau Dapur
Baca juga: Hendak Cari Rumput, Warga Muaragembong Temukan Jasad Pria Membusuk di Tanggul Anak Sungai Citarum
Bully yang dilakukan sangat parah sampai korban lidahnya disundut rokok menyala.
Pada video, korban terlihat tertekan mengikuti perintah pelaku dari mulai menjulurkan lidah sampai menahan sakit bara api.
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Sarly Sollu memastikan korban adalah warga Serpong.
Orang tuanya sudah membuat laporan atas tindak kekejaman yang diterima anaknya.
Viral Video Perundungan, Lidah Disundut Rokok
Video perundungan atau bully terhadap seorang anak viral di media sosial dan aplikasi pesan singkat.
Bahkan bully yang dilakukan oleh terduga pelaku yang juga anak-anak itu tergolong sangat parah, sampai korban lidahnya disundut rokok menyala.
Pada video, korban yang terlihat tertekan mengikuti perintah pelaku dari mulai menjulurkan lidah sampai menahan sakit bara api sambil direkam.
"Mana lidah lu, melet, melet, nah nih. Kuat nih dia nih."
"Udah tuh dia kuat gais, tuh gais kuat kan gais, tataran gua," kata pelaku dalam video.
Baca juga: Bocah 11 Tahun di Cengkareng Dicabuli Pamannya Sendiri Selama 3 Tahun
Baca juga: Kisah Pilu Anak Disabilitas Korban Rudapaksa di Tamansari, Alami Trauma, Takut Dengar Ketukan Pintu
Tak hanya menyundut, bahkan pelaku mempermainkan emosi korbannya.
Si pelaku meminta korbannya tersenyum.
"Muka gantengnya mana muka ganteng. Slebew, slebew," kata pelaku.
Di beberapa video lain terpampang jelas korban di kerubuti dan dipukuli.
Kondisi Korban Bully
Kondisi MZA (16) semakin membaik pasca dibully dan dianiaya oleh teman-temannya di satu rumah di Kelurahan Serpong, Kota Tangerang, Minggu(15/5/2022) malam lalu.
Hal ini disampaikan oleh ibu korban, Nuryana saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Serpong, Rabu (18/5/2022).
Meski membaik, Nuryana mengaku belum mengizinkan putra untuk keluar rumah demi kebaikan sang putra.
"Alhamdulillah sekarang sudah mau ngobrol, sudah sehat," ujarnya.
Korban Alami Luka Bakar di Tangan dan Bibir
Sebelumnya, ada beberapa luka yang menimpa putranya di peristiwa bullying dan aniaya minggu malam lalu.
Selain luka bakar di tangan, juga terdapat luka di bibir putranya.
Hal itu pula yang membuat ia dan keluarga memilih melaporkan kejadian putranya ke pihak berwajib.
Baca juga: Jasad Pria Bersimbah Darah dengan Luka Sayatan di Leher Ditemukan di Pinggir Jalan CBL Bekasi
Baca juga: Kesaksian Korban Begal Sadis di Bogor: Motor Diadang, Punggung Dibacok, Leher Dikalungi Celurit
Orangtua Berharap Pelaku Dihukum Setimpal
Wajah Nuryana (40) tampak sedih saat menceritakan kejadian putranya yang dianiaya oleh teman-temannya beberapa waktu lalu.
Dengan mata berkaca-kaca dirinya berusaha tegar menerima kenyataan pahit yang menimpa putranya MZA (16).
Tak hanya dianiaya, penganiayaan oleh teman-temannya pun direkam bahkan sempat dibuat status.
"Jadi Minggu (malam Senin) lalu anak saya main habis Isya. Setelah itu kok tidak pulang-pulang. Jam sudah pukul 22.00 WIB, hingga pukul 23.00 WIB juga belum pulang.
Saya sampai mencari-cari hingga pukul 02.50 WIB. Pukul 03.00 WIB, dia baru pulang. Saya tanya, dia jawab habis main, dan langsung pergi ke kamar," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Kelurahan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (18/5/2022).
Saat itu, ia belum tahu bahwa putranya baru melewati hari buruk.
Ia pun tak curiga saat putranya langsung menutup pintu kamarnya.
Baca juga: Diadang Warga saat Bawa Istri yang Pendarahan ke RS, Polisi di Surabaya Keluarkan Tembakan
Baca juga: Menyeberangi Sungai Pakai Mobil, 7 Pekerja Tambang di Kendari Terseret Arus, 1 Orang Hilang
Saat subuh, Nuryana mencoba mengecek handphone putranya.
"Saat itu saya kaget. Kok video (penganiayaan) ada. Saya langsung lapor ke RT," katanya.
Setelah putranya bangun, ia pun mencoba menanyai putranya, namun putranya hanya menjawab tidak tahu.
"Mungkin karena anak saya juga punya kekurangan ya. Jadi dia jawab "Tidak tahu mah," seperti itu," sambungnya.
Nuryana menjelaskan, dirinya tak mengenal satupun dari pelakunya, dan memilih menyerahkan kasus putranya ke polisi.
Ia menjelaskan ada beberapa luka yang terjadi di anaknya. Pada bagian lengan hingga bibir.
"Sudah visum, dan kami sudah menyerahkan semuanya ke kepolisian. Biar mereka yang mengurus. Semoga pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal," tegasnya.
Baca juga: 2 Tahun Pinjam Motor Teman Tak Dikembalikan, Nelayan Muara Angke Diringkus Polisi
Ia pun berharap agar penganiayaan anak yang menimpa putranya menjadi kasus yang terakhir terjadi.
Untuk itu, ia berharap kepolisian bisa memproses kasus putranya dengan baik.
Polres Tangsel Turun Tangan
Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Sarly Sollu memastikan korban adalah warga Serpong.
Orang tuanya sudah membuat laporan atas tindak kekejaman yang diterima anaknya.
"Korban warga Kampung Jaletreng, Serpong, umur sekitar 16 tahun," kata Sarly saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (17/5/2022).
Penyidik juga sudah memeriksa orang tua korban untuk mengidentifikasi pelaku.
"Orang tua korban sudah membuat laporan, dan saat ini penyidik sedang mendalami video terkait siapa saja orang yang ada dalam video untuk diidentifikasi."
"Identifikasi pelaku juga dengan meminta keterangan dari ibu korban sebagai pelapor," kata Sarly.
Sarly memastikan pihaknya akan memburu pelaku setelah proses identifikasi rampung.
"Malam ini penyidik masih mengidentifikasi orang-orang dalam video," pungkasnya.
Identitas Pelaku
Kasus perundungan atau bully yang viral di media sosial dengan korbannya seorang anak usia 16 tahun di Serpong, Tangsel menemukan titik terang.
Polisi berhasil mengantongi identitas pelaku perundungan atau bully sekaligus penganiayaan tersebut
Ternyata pelaku juga masih di bawah umur alias di bawah 18 tahun.
Baca juga: Kronologi Babinsa dan Pengemudi Ojol Tangkap Pelaku Jambret HP Wanita Paruh Baya di Koja
Baca juga: Tukang Ojek Tua yang Biasa Mangkal Dekat Grand Indonesia Viral, Main Harmonika Karena Sepi Penumpang
Setelah semalaman proses identifikasi, Rabu (18/5/2022) diketahui pula dari delapan pelaku, empat di antaranya sudah diketahui identitas lengkapnya.
Mereka merupakan tetangga korban.
Sedangkan empat anak pelaku lainnya bukanlah tetangga korban, dan masih dalam penyelidikan.
"Empat orang yang sudah diketahui namanya itu tetangganya, sedangkan empat orang yang belum diketahui namanya itu bukan tetangganya. Dan mereka semua itu masih di bawah umur," jelas Sarly. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com/Tribunnews.com)