Jumat, 3 Oktober 2025

Hindari Trauma, Ayah Korban Penculikan Bocah di Tangsel Bakar Baju Baru Pemberian Sang Penculik

Subeno juga mengungkapkan, pakaian yang dikenakan sang anak saat pulang dari penculikan itu dibakar untuk menghindari trauma.

zoom-inlihat foto Hindari Trauma, Ayah Korban Penculikan Bocah di Tangsel Bakar Baju Baru Pemberian Sang Penculik
net
ilustrasi penculikan anak

Kini, Subeno dan anaknya masih harus menjalani sejumlah pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.

Subeno bersyukur anaknya kembali dalam keadaan sehat.

Ia berjanji kepada diri sendiri untuk lebih menjaga lagi KDP.

Harapan lain juga diutarakan Subeno agar kejadian serupa tidak pernah lagi terjadi di manapun.

"Kalau hukuman (untuk pelaku) sih orang tua maunya seberat-beratnya," harapnya.

Baca juga: Bakso Tikus di Karawang Ternyata Hoaks, Begini Nasib Pemilik Akun yang Unggah Video Bakso Tikus 

Baca juga: Drama Penyergapan Penculikan Anak di Senayan, Pelaku Berniat Tabrak Polisi, Dibalas Timah Panas

Baca juga: Fakta Penculik Anak Ditangkap di Senayan: Latihan Teroris di Poso, Baru Keluar Lapas Gunung Sindur

Di sisi lain, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, mengungkapkan kronologi penculikan KDP dan teman-temannya.

KDP diculik saat sedang bermain dengan ZA (13) dan RF (14) di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Selasa (10/5/2022).

Pelaku mengaku aparat kepolisian yans sedang razia protokol kesehatan.

Dengan dalih ketiga bocah tidak mengenakan masker, si pelaku membawa ketiga bocah itu.

"Anak-anak ini sedang bermain, di situ kemudian dia (pelaku) mengatakan kalau tidak pakai masker, harus ikut, kata Budhi.

Setalah diajak keliling kota Jakarta, ZA dan RF dilepaskan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sedangkan KDP masih dibawa pelaku dengan dibonceng sepeda motor.

Baca juga: Penculik Anak yang Ditangkap di Senayan Pakai Modus Mengaku Polisi dan Satgas Covid-19

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo DC Tarigan, mengatakan, pihaknya mendapati pelaku penculikan berinisial ARA (28) di sebuah masjid Kebayoran Lama, beserta 10 anak-anak yang diduga korban penculikan kemarin sore.

“Kami langsung bawa ke Mapolres Bogor. Ada sembilan anak dari Jakarta Pusat dan satu anak hilang dari Jakarta Selatan. Itu dari pengembangan kasus dari anak Bogor yang diculik,” ucap Siswo.

Kapolres Bogor, ABP Iman Imanuddin, dalam keterangan resminya, mengatakan, anak-anak yang diculik pelaku tersebar di beberapa wilayah di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Bogor.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved