Senin, 6 Oktober 2025

Anak Kandung Disiram Air Panas, Ayah Tiri Murka, Setrika, Ikat Tangan dan Kaki Bocah 8 Tahun

Terungkap motif ayah tiri sekap, ikat dan setrika kaki serta tangan bocah 8 tahun di Bojonggede, ternyata karena anak kandungnya disiram air panas.

The Straits Times
Ilustrasi kekerasan anak 

Warga pun berusaha menyelamatkan dengan cara membuka paksa pintu kamar kontrakan tersebut.

Saat dibuka, bocah berusia 8 tahun itu sudah dalam kondisi tak berdaya dengan tangan dan kaki terikat.

Sang Ayah Tiri Jadi Bulan-bulanan Warga

Dalam video viral itu, warga yang geram juga tampak memukuli ayah tiri korban.

Pelaku terlihat tak berdaya saat dihujani beberapa kali pukulan dan tendangan oleh warga yang geram.

Kasus penganiayaan terhadap bocah 8 tahun itu terjadi di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (5/4/2022) malam.

Peristiwa keji itu membuat warga setempat geram lantaran pelaku tega menganiaya sang anak yang diketahui berusia 7 tahun dengan cara melakukan kekerasan fisik.

Baca juga: Celana Dinas Robek Karena Kecelakaan, Pria Mengaku Polisi Peras Driver Ojol Rp 1 Juta 

Kasus penganiayaan itu dilakukan sang ayah di rumah kontrakannya, di mana korban dikerangkeng dan posisi tangannya diikat menggunakan tali.

Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Iya bener itu di Desa Ragajaya itu semalam, tapi penangananannya langsung ke Polres Metro Depok itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Lebih lanjut, Dwi Susanto mengaku mengetahui peristiwa tersebut dari laporan warga setempat.

"Anggota piket Reskrim bersama SPKT langsung ke TKP daerah Desa Ragajaya langsung mengamankan seorang diduga pelaku yaitu ayah tiri bersama korban yang mengalami kekerasan dengan kedua tangan dan kaki diikat menggunakan kabel tis," bebernya.

Korban Diselamatkan Warga

Dilansir dari Instagram @infodepok24, sejumlah warga Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (5/4/2022) malam, menyelamatkan bocah laki-laki itu di sebuah rumah kontrakan.

Terlihat warga yang sudah berkumpul mendobrak pintu rumah untuk menyelamatkan sang bocah.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved