Jumat, 3 Oktober 2025

Tawuran Berdarah Makan Korban di Teluk Naga, Depok dan Kota Bambu Utara

Polisi telah menangani tawuran maut di tiga lokasi, sejumlah pelaku diamankan, beragam senjata tajam disita sebagai barang bukti.

istimewa
Ilustrasi tawuran 

"Masih kita dalami, ada tiga yang mengarah (pelaku)," ujar Komarudin.

"Ada diamankan juga baru dua buah senjata tajam. Jenis celurit dan samurai (pedang)," sambungnya.

Menurut Komarudin, NR meninggal setelah menerima sabetan benda tajam di kepalanya.

"Korban sementara kita lihat ada luka-luka di bagian kepala. Menurut saksi atau rekan korban, pelaku menggunakan senjata tajam jenis samurai," ujar dia lagi.

Baca juga: Sembunyi di Garut, Tukang Siomay DPO Kasus Rudapaksa di Jagakarsa Sempat Kerja Buat Kandang Ayam

Baca juga: Sepak Terjang Eksekutor yang 4 Kali Tusuk Iska Pakai Celurit: Terlibat Tawuran Maut, Begal,Residivis

Kronologis awalnya, saat korban bersama dua temannya berboncengan ke Teluknaga sekira pukul 13.00 WIB.

Tak berselang lama datang seorang pelajar juga mengendarai motor dan langsung melayangkan sabetan ke kepala NR.

Komarudin mengaku kalau kejadian tawuran tersebut minim saksi karena berlangsung cepat bak kilat.

"Karena minim saksi ya jadi terus kita dalami, yang jelas ini korban siswa MTs 6 di Tangerang dan TKP ada di Teluknaga. Terus kita dalami dari saksi yang sudah diamankan," ujarnya.

Sebab, saat ini Polres Metro Tangerang Kota telah mengamankan dua pelajar di bawah umur sebagai saksi.

"Sementara dari temen korban dan ada satu juga yang dari lawan sudah didapatkan tapi dalam perjalanan," pungkas Komarudin.

ilustrasi tawuran
ilustrasi tawuran (Warta Kota)

Tawuran Berujung Maut, Polres Metro Depok Amankan 10 Remaja yang Sering Bikin Onar di Jalanan

Tawuran antar dua kelompok remaja kembali pecah di wilayah hukum Polres Metro Depok pada Minggu (27/3/2022) dini hari.

Akibat tawuran ini, seorang remaja berinisial ZA menghembuskan napas terakhirnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, tawuran ini terjadi di wilayah Bojonggede dan melibatkan dua kelompok remaja bernama RGF dan KF.

Saat tawuran itu terjadi, kelompok RGF yang bersenjatakan bambu hingga paralon ini kocar-kacir setelah lawannya dari kelompok KF membawa sejumlah senjata tajam.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved