Pemuda dan Gadis di Tangerang Dianiaya hingga Alami Luka Bacok, Benarkan Ulah Gangster ?
Beberapa pekan terakhir pemuda dan seorang gadis jadi korban penganiayaan alami luka bacok, beredar kabar pelakunya gangster, Polisi beri penjelasan.
Dia berharap, orangtua agar mengawasi penuh anak-anak terutama saat malam hari.
Pasalnya, tawuran antar kelompok itu kerap dilakukan menjelang dinihari.
"Saat ini sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan orangtua juga dengan pihak sekolah, untuk melakukan pengawasan dan bimbingan penuh kepada anak-anak ini," ucapnya.
Baca juga: Guru Ngaji di Tangerang Jadi Tersangka Tindak Asusila Terhadap Muridnya Bermodus Isi Tenaga Dalam
Kejadian tawuran pada malam hari bukan menjadi tanggung jawab guru di sekolah, melainkan pengawasan harus dilakukan orangtua.
"Sebab kadang mereka ini membohongi orangtua dengan bilang tidur, namun setelah itu mereka keluar malam."
"Nah hal seperti ini yang perlu diperhatikan orangtua untuk cek anaknya, jangan sampai terlibat hal tidak berguna ini," kata Kombes Pol Deonijiu De Fatima.
Hendak Nonton Balapan Liar, 4 Remaja Dibacok di Kawasan Periuk Tangerang, Pelaku Diduga Gangster
Empat orang remaja mengalami luka bacok akibat serangan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan gangster.
Empat remaja yang merupakan warga Kampung Gebang, Sangiang, Kota Tangerang tersebut mengalami serangan dari kelompok gangster pada Minggu (5/12/2021) dini hari lalu, di kawasan Grand Tomang, Periuk, Kota Tangerang.
Seorang korban, Ipul (18) mengatakan, kejadian bermula ketika ia bersama teman-temannya hendak menonton balap liar di kawasan Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang, sekira pukul 04.30 WIB.
Namun di tengah perjalanan, Ipul dan temannya diserang oleh puluhan orang yang mengendarai belasan sepeda motor.
"Awalnnya saya dan yang lain mau nonton balap liar di Cadas, tiba tiba-tiba diserang sama gangster itu di tengah jalan dekat dengan SMPN 12 Kota Tangerang, itu di wilayah komplek Grand Tomang," ujar Ipul saat ditemui awak media di kediamannya, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: Seorang Ketua RW Terluka Dibacok Gangster Ketika Melerai Tawuran Pemuda di Bekasi
Ipul menjelaskan, kolompok yang diduga gangster itu menyerang Ipul dan temannya dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Mulanya kelompok yang diduga gangster tersebut hanya menyerang sebuah motor yang ditumpangi dua orang, akan tetapi ketika Ipul dan seorang lainnya mencoba menolong, namun kelompok gangster itu juga ikut menyerangnya.
"Awalnya dia menghantam satu motor doang, tetapi pas saya mau nolongin, dia juga menyerang saya dan teman saya," kata dia.