Jumat, 3 Oktober 2025

Begal Pohon Glodokan Tiang di Jalan Cipete Raya, Pohon Dibabat Habis, Hanya Tersisa Akarnya 

Pembegalan pohon setinggi lebih dari delapan meter dengan diameter lebih dari 40 cm itu dilakukan pada Minggu (26/9/2021) dini hari. 

Istimewa
Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Cipete Selatan menunjukan pohon Glodokan Tiang yang dibabat habis di Jalan Cipete Raya, tepatnya depan Restoran Kepala Manyung Bu Fat, Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (26/9/2021). 

Misteri hilangnya pohon glodokan tiang tersebut dibenarkan Ketua RW 04 Cipete Selatan, Abdul Haris.

Baca juga: Parkir Halangi Jalan, Kakek di Sragen Nekat Bakar Mobil Tetangga

Pria yang akrab disapa Haris itu mengungkapkan terkejut mengetahui hilangnya pohon glodokan tiang.

Sebab, baik dirinya dan warga masih melihat pohon berdiameter sekira 40 cm itu masih tegak berdiri beberapa hari lalu.

"Justru itu saya juga sebagai Ketua RW tak mengetahui, saya justru tahu laporan dari salah satu pengurus RPTRA lalu ditindaklanjuti dengan tegoran juga dari pak Lurah," ungkapnya pada Senin (16/11/2020).

"Pak lurah tanya, 'apakah sudah memiliki izin dengan saya selaku Ketua RW dan Ketua RT?', yah saya jawab saya nggak tahu menahu," tambahnya.

Terkait surat teguran tersebut, dirinya kemudian berkordinasi dengan Ketua RT 06 Cipete Selatan, Hasyim serta sejumlah Ketua RT lainnya.

Jawaban serupa katanya dilontarkan sang Ketua RT.

Hasyim diungkapkan Haris tidak mengetahui adanya penebangan pohon liar tersebut. 

"Saya konfirmasi ke para Ketua RT ternyata mereka juga nggak tahu ada penebangan," imbuh Haris.

Mengetahui hal tersebut, dirinya kemudian bersama warga mencoba menyelidiki kasus penebangan pohon liar tersebut.

Diketahui penebangan pohon tersebut terjadi pada sekira Sabtu (14/11/2020) dini hari. 

"Saat saya selidiki informasi penebangan dilakukan pada malam hari, sekitar pukul 12-an malam ke atas," jelasnya.

Baca juga: Siapkan Ruang Terbuka Hijau, Hutan Kota Pondok Rajeg Mulai Ditanami Pohon

Bersamaan dengan penelusuran, dirinya bersama warga juga telah bertemu dengan pengelola Lawson.

Pihak pengelola pun katanya mengakui adanya penebangan pohon tersebut. 

"Saya sudah mendatangi pihak Lawson, dia bilang saya sudah beritahu ada penebangan, saya minta surat izinnya mana penebangan? Dia bilang, 'nggak ada izin pak'," ungkap Haris menirukan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved