Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Pemprov DKI Langsung Tangani Lahan Makam Amblas di TPU Rorotan

Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan pemadatan tanah untuk mengantisipasi amblasnya lahan makam di TPU Rorotan, Jakarta Utara.

TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Kondisi tanah makam di pemakaman khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, ambles. Foto diambil pada Selasa (31/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan pemadatan tanah untuk mengantisipasi amblasnya lahan makam di TPU Rorotan, Jakarta Utara.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menjelaskan pihaknya juga membentuk kembali petak makam yang sebelumnya alami amblas.

Total kata dia, ada 10 petak makam yang amblas.

"Setiap ada yang amblas, dengan segera kami rapikan kembali, langsung dipadatkan dan dibentuk petak makamnya. Yang baru-baru ini terjadi, terdapat 10 petak makam yang amblas di sisi Timur, tapi kondisinya tidak parah dan petugas juga langsung merapikan petak makam tersebut," kata Suzi dalam keterangannya, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Zona Merah di Jakarta Tinggal Satu RT 

Baca juga: Polsek Cibarusah Ringkus Begal Bersenjata Parang yang Incar Buruh di Kawasan Industri GIIC Bekasi

Kondisi di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mulai sepi. Hingga pukul 20.30 WIB, mobil ambulans yang datang juga sudah berkurang dibandingkan hari sebelumnya. Kamis (22/7/2021) malam. Tribunnews/Ferryal Immanuel.
Kondisi di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mulai sepi. Hingga pukul 20.30 WIB, mobil ambulans yang datang juga sudah berkurang dibandingkan hari sebelumnya. Kamis (22/7/2021) malam. Tribunnews/Ferryal Immanuel. (Ferryal Immanuel/Tribunnews.com)

Dijelaskan Suzi, amblasnya lahan makam ini diakibatkan karena peti jenazah yang sudah mulai lapuk.

Sehingga pihaknya menambah tanah di atas lahan makam yang amblas.

Ia menegaskan meski lahan makam bekas rawa, tapi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota sudah mengeruk dan memadatkan tanah makam menggunakan alat berat.

Sehingga potensi amblas jadi lebih kecil.

"Kami akan terus berupaya mengurangi kemungkinan potensi amblasnya tanah. Hal ini lumrah terjadi, bukan hanya pada pemakaman khusus Covid-19, tetapi juga pada pemakaman biasa, terutama yang menggunakan peti jenazah. Pengecekan lahan akan selalu rutin kami lakukan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan