Kronologi Pembunuhan Wanita Terapis Bekam di Kolong Tol Bekasi, Berawal Saat Pelaku Buang Air Kecil
Runut kejadian pembunuhan wanita terapis bekam berinisial RSJ (33) akhirnya terungkap.
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Runut kejadian pembunuhan wanita terapis bekam berinisial RSJ (33) akhirnya terungkap.
Terlebih setelah kepolisian melakukan pra rekonstruksi di lokasi kejadian, Kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat (13/8/2021).
Diketahui RSJ dibunuh rekan satu profesinya karena persoalan asmara.
Tersangka MA alias R dihadirkan polisi untuk menjalani pra rekonstruksi di lokasi kejadian.
Dalam pra rekonstruksi tersebut terungkap awal mula munculnya niat pelaku menghabisi nyawa korban.
Awalnya, pelaku dan korban yang berboncengan sepeda motor hendak pulang dari wilayah Hambalang, Kabupaten Bogor untuk keperluan jasa bekam.
Di perjalanan, pelaku dan korban mengaku sempat ngobrol masalah asmara.
RSJ menceritakan dalam waktu dekat dia ingin menikah karena sudah memiliki calon suami.
Namun, pelaku sempat mengajak korban menginap di suatu tempat.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Terapis Bekam Jalani Pra Rekonstruksi, Ada Adegan Makan Bakso Bareng Korban
Ajakan itu langsung ditanggapi sinis korban dengan memukul MA yang tengah mengemudikan motor.
"Dipukul satu kali, saat itu di bagian kepala memakai helm, sambil bilang 'ngaco kamu, aku udah punya calon'," kata Panit Resmob Polda Metro Jaya AKP Reza Pahlevi yang memimpin jalannya rekonstruksi.
Masih dalam perjalanan, pelaku tiba-tiba meminta untuk menepi.
Alasannya, dia kebelet buang air kecil sehingga dipilihlah lahan kosong Kolong Tol Jatikarya.
Posisi pelaku buang air kecil menghadap ke dinding pembatas antara lahan dan jalan, sementara korban berdiri dekat motor sambil membelakangi.
Dalam adegan ini, korban dan pelaku sempat kembali cekcok.
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Wanita Terapis Bekam di Bekasi, Korban Dipukul Lalu Diseret ke Kolong Tol
Tidak dijelaskan secara detail alasan kedua adu mulut tetapi diduga masih dalam perkara yang sama.
Korban merasa tidak senang ketika pelaku mengajak menginap, apalagi sejak awal dia berbicara dalam waktu dekat ingin menikah dengan calon suaminya.
"Tersangka ingin buang air kecil dan berhenti di TKP. Setelah selesai, korban mencaci maki tersangka," ucapnya.
Karena tidak terima dicaci maki, pelaku kalap memukul wajah korban sebanyak dua kali.
Baca juga: Pembunuh Wanita Terapis Bekam di Bekasi Ternyata Rekan Seprofesi, Terungkap Dari Shareloc Korban
Korban berusaha melarikan diri tapi langsung dipukul bagian pundak hingga tersungkur.
"Saat korban terjatuh, pelaku membekap korban hingga lemas," ungkap Reza.
Korban dalam kondisi lemas langsung dibawa ke gundukan tanah, badannya dikubur serta tas dan ponselnya dibawa kabur tersangka.
Polisi gelar rekonstruksi
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan wanita terapis bekam berinisial RSJ (33) di lahan kosong kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, (13/8/2021).
Sejumlah adegan pra rekonstruksi dilakukan di Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, kemudian dilanjutkan di lokasi ditemukannya jenazah di wilayah Bekasi.
Pertama-pertama, tersangka berinsial MA alias R dihadirkan di lokasi kejadian.
Ia selanjutnya diminta menunjukkan titik lokasi penganiayaan dan pembuangan jenazah korban.
Baru dari situ, adegan demi adegan dalam rekonstruksi diperagakan bersama seorang pemeran pengganti yang bertindak sebagai korban.
Panit Resmob Polda Metro Jaya AKP Reza Pahlevi yang memimpin jalannya rekonstruksi mengatakan, total terdapat 12 adegan yang diperagakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Terduga Pembunuh Wanita Terapis Bekam di Bekasi Ditangkap, Polisi: Belum Ditetapkan Tersangka
"Jadi di lokasi Kolong Tol Jatisampurna ini kurang lebih ada 12 adegan," kata Reza di Bekasi.
Dalam beberapa adegan, pelaku melakukan penganiayaan di TKP lahan kosong kolong tol. Korban dipukul, dicekik hingga tidak berdaya dan dikubur di lahan kosong sekitar lokasi.
Reza mengatakan, lokasi kejadian memang sepi dan sangat minim penerangan. Korban dikubur di gundukan tanah, terdapat bagian tubuhnya yang masih terlihat hingga jasadnya ditemukan warga.
"Jadi lokasi di sini gelap sangat minim penerangan, pada adegan terakhir yang tersangka dirasa cukup (dikubur tertutup) ternyata masih kelihatan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ditawari Jadi Istri Kedua, Janda Terapis Bekam Sewot ke Pelaku: Ngaco Kamu, Aku Udah Punya Calon!