Jumat, 3 Oktober 2025

Penanganan Covid

Hambat Penyebaran Covid-19, DPR Imbau Masyarakat Kurangi Mobilitas 20 Hari ke Depan

(DPR RI) meminta pemerintah memberi imbauan kepada masyarakat mengurangi mobilitas 14 hingga 20 hari ke depan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com, Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meminta pemerintah memberi imbauan kepada masyarakat mengurangi mobilitas 14 hingga 20 hari ke depan.

Hal itu sebagai upaya menghambat angka positif Covid-19 di Indonesia yang semakin tinggi belakangan ini.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk ditengah pandemi dan lonjakan tinggi kasus Covid-19 untuk menjaga Protokol Kesehatan, tidak keluar rumah jika tidak perlu. Di DKI Jakarta sudah ada aturannya, yang WFH itu 75 persen di rumah," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/6/2021).

Ketua Harian DPP Gerindra itu menilai penting mengurangi kegiatan masyarakat di luar rumah, berkcara pengalaman negara lain misalnya Singapura yang sukses menekan angka penyebaran kasus Covid-19.

"Ini siklus dari Covid-19 ada masa inkubasi dan lain-lain, tentunya diperhitungkan untuk jangka waktu tertentu supaya dapat menekan laju Covid-19 yang berhasil di negara lain seperti di Singapura dalam waktu dua Minggu sampai dengan 20 hari dapat menekan laju Covid-19," ujarnya.

Baca juga: Kasus Covid Melonjak, Legislator NasDem: Sekarang Saat yang Sangat Tepat Tarik Rem Darurat

Diketahui pada Minggu (20/6/2021), kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 13.737 orang.

Kini, total kasus positif di Indonesia menjadi 1.989.909 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Data Satgas Covid-19 menunjukkan dari total kasus positif tersebut, sebanyak 1.792.528 orang telah sembuh. Jumlah pasien yang sembuh itu bertambah 6.385 dari hari sebelumnya.

Sementara 54.662 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai terinfeksi virus corona bertambah 371 dari kemarin

Tambahan kasus mencapai 13 ribu lebih ini menjadi yang tertinggi sejak empat bulan terakhir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved