Anies Baswedan: Hadirnya Rasa Keadilan Menjadi Prasyarat Munculnya Perasaan Damai dan Tenang
Anies menegaskan bahwa kedamaian di suatu negara tercipta bukan karena tidak adanya konflik.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam bulan Syawal 1442 H ini, menjadi momentum seluruh masyarakat untuk merefleksikan arti sebuah kedamaian.
Hal itu diungkapkan Anies saat hadir dalam sambutan acara silaturahmi dan Halal bi Halal Virtual yang digelar DTN Persaudaraan Alumni (PA 212), Sabtu (22/5/2021) malam.
Adapun acara silaturahmi itu mengambil tema jalin silaturahmi perkuat ukhuwah untuk kedamaian bangsa.
"Tema yang menarik diambil tahun ini, harus kita manfaatkan sebagai kesempatan refleksi di bulan Syawal ini untuk merefleksikan, mengikhtiarkan kedamaian, kedamaian di masyarakat kedamaian di bangsa kita," ucap Anies dalam sambutannya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) itu menegaskan bahwa kedamaian di suatu negara tercipta bukan karena tidak adanya konflik.
Baca juga: Elektabilitas Anies, Prabowo, Ganjar, Sandiaga di 5 Survei Capres Terbaru, Siapa yang Lebih Unggul?
Melainkan adanya rasa keadilan yang dapat menciptakan keteduhan dan ketenangan.
"Saya sering garis bawahi bahwa kedamaian itu tidak ditandai dengan tiadanya konflik, kedamaian itu ditandai dengan hadirnya rasa keadilan."
"Karena itulah penting sekali bagi kita semua untuk menggarisbawahi bahwa hadirnya rasa keadilan menjadi prasyarat untuk bisa muncul perasaan damai, perasaan tenang teduh bagi semua," katanya.
Jika hal tersebut dapat terjadi kata Anies maka dapat dipastikan arti kedamaian yang sesungguhnya dapat dicapai.
Sebab menurutnya, kedamaian di Indonesia terkandung dalam konstitusi atau dasar negara yakni Pancasila.
"Karena bukan sekadar tiadanya konflik, bukan sekadar tiadanya kekerasan, tapi hadirnya rasa keadilan sebuah agenda yang sejalan dengan perintah konstitusi kita bahwa tujuan kita bernegara adalah menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia," imbuhnya.