Jumat, 3 Oktober 2025

Viral Babi Ngepet, Ini Penjelasan Sejarawan  

Fenomena babi ngepet,catatan sejarah dan tulisan sejarawan tak lepas dari latarbelakang krisis ekonomi yang mendorong orang untuk menciptakan

TribunJakarta.com/ Dwi Putra
Penemuan babi ngepet yang hebohkan tanah air ternyata hoaks, karangan semata 

Pertama, sesuatu dijadikan pegangan, seperti jimat, batu akik, dan di masa modern ada ikan louhan, tanaman gelombang cinta dan lainnya.

“Ketika ada ketidakpastian, orang butuh pegangan dengan sesuatu yang dipuja,” ucapnya.

Kedua, ada yang disalahkan atau dikambing-hitamkan akibat adanya ketimpangan sosial ekonomi, seperti babi ngepet atau pesugian.

Di sinilah, mitos-mitos itu diciptakan.

Dia juga melihat ada ambisi-ambisi ingin naik kelas ekonomi di balik pesugihan dan babi ngepet, misalnya.

“Pesugihan, babi ngepet itu jalan alternatif agar bisa naik kelas oleh sistem kolonial itu hanya dua, kalau lahir sebagai pangeran atau sebagai bangsawan,” jelasnya.

“Tetapi itu kan tidak semua orang bisa karena itu ada cara naik kelas alternatif melalui cara-cara pesugian cara memperkaya diri sendiri. Banyak harta yang bisa membuat naik kelas,” ucapnya.

Babi ngepet ini,  kata dia, adalah salah satu cara ilmu hitam untuk menggapai kekayaan.

 “Catatan yang penting, apapun itu  hantu, siluman, ilmu hitam itu adalah sesuatu yang tidak pernah terlepas dari konteks masyarakat sekitarnya, seperti hewannya,” jelasnya.

Fenomena babi ngepet juga dia melihat hanya berkembang di sejumlah wilayah di Jawa. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved