Kamis, 2 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2021

Bude Mona: Kenapa Mudik Dilarang Tapi Tempat Wisata Boleh Buka 

Curhat Bude Mona, pemilik toko kelontong di Cijantung yang sejak tahun lalu tidak mudik ke Purworejo karena corona, bagaiamana dengan tahun ini ?

WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
MUDIK LEBIH AWAL - Calon penumpang memadati Terminal AKAP Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/4/2021). Terkait adanya larangan mudik oleh pemerintah, sejumlah warga mengakalinya dengan mudik lebih awal untuk menjalani tradisi munggah yakni menjalani pekan pertama puasa ramadan di kampung bersama keluarga besarnya, setelah itu mereka kembali lagi ke Jakarta dan merayakan lebaran di ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Kebijakan larangan mudik tahun 2021 yang diterbitkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapat beragam tanggapan dari masyarakat.

Satu di antaranya dari Anna Rahma (49), yang berharap bisa mudik lebaran ke Purworejo, Jawa Tengah, pada tahun ini.

Anna Rahma, biasa dipanggil Bude Mona, adalah pemilik toko kelontong yang berada di Jalan Pendidikan I, Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur.

Wanita yang telah dikaruniai dua anak itu mempertanyakan mengapa mudik di Hari Raya Idul Fitri harus dilarang.

Baca juga: Kakorlantas Polri: Saya Jamin Tidak Akan Bisa Lolos Pos Penyekatan Pelarangan Mudik

Dari yang dia amati, ada satu hal yang dinilai kontraproduktif dari aturan larangan mudik tersebut.

"Sudah bagus anjuran larangan (mudik) itu, sudah bagus. Karena istilahnya untuk mengurangi atau bahkan menyudahi kasus Covid-19 ini," tutur Bude Mona kepada Tribun Network saat ditemui di tokonya, Selasa (13/4).

"Cuma yang saya dengar kok tempat wisata masih dibuka, malah mudik engga boleh? Kan mudik silaturahmi, berarti silaturahmi istilahnya dilarang dong kalau begitu? Malah wisata diperbolehkan," sambung dia.

Bude Mona sebenarnya mendukung penuh anjuran larangan mudik yang diterbitkan pemerintah.

Khususnya dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19 yang masih berkelanjutan.

Hanya saja, kata dia, bila tempat wisata tetap dibuka, potensi terjadi kerumunan tetap ada.

"Saya sepakat, hanya disayangkan tempat wisata itu tetap buka. Kan sama saja, nanti kumpul-kumpul juga akhirnya. Kenapa mudik dilarang? Kan sama-sama ketemu orang juga," ujar Bude Mona.

Baca juga: Anggota DPR Kritik Keras Dibukanya Tempat Wisata Saat Mudik Dilarang

Wanita kelahiran Jakarta, Januari tahun 1972 itu berpendapat, silaturahmi di momen lebaran harusnya lebih penting.

Dia pun mengaku akan tetap pulang tahun ini, karena belum mudik sejak tahun lalu

."Rencananya tahun ini mau pulang karena tahun kemarin sudah engga pulang. Dan tiap tahun pun lebaran saya pasti pulang. Tahun ini kalau engga pulang berarti dua tahun dong engga pulang," ujar dia

Momen lebaran, lanjut Bude Mona, adalah saat di mana dirinya bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan kedua orang tuanya yang masih diberi kesehatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved