Rumah Mewah Ludes Dicuri Pengontrak
Kepepet 6 Bulan Menunggak Kontrakan, Pekerja Serabutan Dalangi Pencurian Rumah Mewah Hingga Viral
A dalang pencurian bahan material rumah mewah kini mendekam di penjara, dia terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi membayar kontrakan.
Kemudian A menawarkan isi perabotan itu kepada H.
Tersangka H pun menyanggupi membeli perabotan rumah kosong tersebut.
Tidak cukup menggasak perabotan, A juga menawarkan bahan material bangunan rumah mewah itu.
Baca juga: Motif Mulyono Dibakar Hidup-hidup oleh Tetangganya Sendiri Masih Misteri, Polisi : Pelaku Kabur
Selama dua pekan pekerja bangunan yang disewa H membongkar bahan material bangunan hingga akhirnya terpegok basah pemilik rumah.
Sejak tahu diburu polisi, A pun luntang-lantung.
Ia sempat tinggal di pos security di kawasan Kembangan hingga akhirnya ditangkap di kawasan tersebut.
Polisi Bebaskan 3 Pekerja Bangunan dan Mandor
Pekerja bangunan yang ikut membongkar material rumah mewah di Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dipastikan tidak akan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan bahwa usai menangkap pria berinisial A, polisi mulai menemukan modus dari pencurian tersebut.
"Sampai saat ini ada dua yang ditetapkan tersangka yakni A sebagai pihak yang mengaku memiliki rumah itu dan H yang membeli barang curian tersebut," ujar Manurung, dikonfirmasi Selasa (30/3/2021).

Motif Hanya Pencurian Biasa
Motif dari pencurian material bangunan itu kata Manurung murni pencurian biasa.
Di mana A menjual kepada H material bangunan sebuah rumah kosong di Jalan Kedoya Raya.
Sementara tiga pekerja bangunan lain dan satu mandor tidak mengetahui hal tersebut karena hanya diminta bekerja membongkar rumah yang diaku sebagai milik A.
Sehingga empat orang tersebut hanya berstatus sebagai saksi.