Rumah Mewah Ludes Dicuri Pengontrak
UPDATE Pencurian dan Pembongkaran Rumah Mewah di Kedoya: 4 Tahun Kosong, Korban Rugi Rp 1 Miliar
Pencurian material bangunan rumah mewah terjadi di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ia memastikan, A tidak memiliki hubungan apapun dengan pemilik rumah.
"Dia tidak ngontrak, tidak kenal juga dengan pemilik, ini murni pencurian," jelas dia.
Baca juga: Orangtua Ngobrol di Dalam Rumah, Balita 18 Bulan Tewas Tenggelam di Genangan Bekas Kolam Ikan
Baca juga: Polisi akan Bawa Pria Pemenggal Leher Ayah ke Rumah Sakit Jiwa
A menyuruh seseorang berinisial S (47) untuk membongkar rumah tersebut dengan maksud menjual material yang dibongkar.
Kepada S, A mengaku sebagai orang kepercayaan pemilik rumah.
S kemudian menginformasikan hal tersebut kepada SU alias ND (58).
"S maupun ND ini memang dia jual beli material-material bekas," ungkap Manurung.

Korban Rugi Rp 1 Miliar
Kerugian korban dari pencurian rumah kosong mencapai sekira Rp 1 miliar.
"Kerugiannya kalau di laporan polisi itu mencapai Rp 1 miliar," kata Manurung, dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Para pelaku membongkar dinding, kusen, kloset hingga kayu di rumah tersebut.
"Ada keramik-keramik dengan kayu. Lalu lampu hias, sofa, meja makan yang dari jati yang besar belum ketemu, masih dalam pencarian," jelasnya.
Baca juga: Inilah Penampakan Rumah Mewah Sebelum Dijarah, di Bagian Tengah Ada Lampu Kristal 3 Tingkat
Baca juga: Awal Terungkapnya Rumah Mewah di Kedoya Dibongkar Maling, Adik Korban Curiga Ada Tukang yang Bekerja
Diketahui, polisi telah mengamankan lima orang berinisial SG(47), ES (50), WA (33), KA (50), SU (58), Sabtu (20/3/2021).
Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas bangunan rumah tersebut oleh SU alias N.
Mereka diberi upah Rp 125.000 per hari atas pekerjaan tersebut.
(Tribunnews.com/Nuryanti, Wartakotalive.com/Desy Selviany, Kompas.com/Sonya Terese Debora)