Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Banjir di Jakarta dan Bekasi Surut, Lebih dari 4 Hari Kawasan Priuk Tangerang Masih Terendam Banjir

Disaat banjir di Jakarta dan Bekasi sudah surut 100 persen, kawasan Priuk Tangerang masih tergenang banjir, sudah 4 hari lebih belum surut.

TribunJakarta/Ega Alfreda
Kawasan Periuk Damai, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang masih terendam banjir setinggi dua meter, Selasa (23/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir tidak lagi menggenangi ibu kota Jakarta dan daerah penyangga kota dan kabupaten Bekasi.

Kini yang tersisa adalah pembersihan lumpur, aktivitas warga juga perlahan kembali normal.

Hal berbeda justru terjadi di Tangerang, beberapa wilayah disana masih direndam banjir.

Empat hari lebih, banjir tak kunjung surut.

Sudah 4 Hari Lebih Banjir di Periuk Kota Tangerang Tak Kunjung Surut

Sebagian wilayah Kota Tangerang masih digenangi banjir setinggi dua meter hingga, Selasa (23/2/2021).

Adalah kawasan Periuk Damai RW 08, Kecamatan Periuk, Kelurahan Periuk, Kota Tangerang yang masih digenangi banjir tinggi.

Dari pantauan di lokasi, ratusan rumah masih terendam banjir sampai menyentuh ke atap rumahnya.

Beberapa warganya pun masih sibuk menyelamatkan harta bendanya.

Satu demi satu pun perahu milik petugas di sana digunakan warganya untuk mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Sugi, warga yang tampak sibuk menyelamatkan harta bendanya tersebut menyebutkan kalau sudah empat hari rumahnya terendam banjir setinggi dua meter.

"Udah empat hari mas gini-gini aja kondisinya. Mana sekarang airnya agak panas soalnya terik banget mataharinya," keluh Sugi saat ditemui di Perumahan Periuk Damai RW 08, Selasa (23/2/2021).

banjir di priuk tangerang
Kawasan Periuk Damai, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang yang masih terendam banjir setinggi dua meter, Selasa (23/2/2021).

Namun, ia mengaku kalau genangan air yang ada wilayahnya tersebut sedikit demi sedikit mulai terasa surut.

Sebab, sudah tiga hari memang Kota Tangerang tidak diguyur hujan.

"Kayaknya sih emang makin surut soalnya di rumah saya tadinya se-atap tapi sekarang pintu sudah mulai kelihatan. Tapi paling dalem di belakang itu masih dua meter belum bisa diakses kecuali pake perahu," ungkap Sugi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved