Kamis, 2 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Sosok Yusmada, Kadis SDA yang Baru Ditunjuk Anies Tangani Banjir DKI, Pernah Dipuji Ahok

Kinerja Yusmada Faizal telah dipuji mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Asisten Pembangunan dan Lingkungan DKI Jakarta Yusmada Faizal di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (4/4/2019) 

"Perlu kami jelaskan kembali, yang dimaksud Pak Gubernur 1,8 juta itu kebutuhan DKI. Bukan harus dipenuhi dalam lima tahun atau dalam satu tahun," ucapnya, Rabu (24/2/2021).

"Tidak mungkin (terpenuhi dalam jangka pendek), karena itu kebutuhan Jakarta sejauh ini," tambahnya menjelaskan.

Politisi Gerindra ini pun menyamakan proyek pembuatan drainase vertikal ini dengan pembangunan MRT.

Menurutnya, kedua proyek tersebut sama-sama membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya.

"Jadi kami punya yang namanya perencanaan jangka panjang, dalam jangka panjang kebutuhan sumur resapan itu 1,8 juta," ujarnya.

Artinya, hingga masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada 2022 nanti, program 1,8 juta sumur resapan ini belum tentu bisa terealisasikan.

Guna mempercepat proses pembuatan sumur resapan, Pemprov DKI juga bakal menggandeng pihak swasta dan masyarakat.

Dengan demikian, pembangunan drainase vertikal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.

"Ini tidak hanya dikerjakan oleh Pemprov, tapi juga pihak swasta yang bertanggungjawab. Umpamanya para developer, pemilik gedung, pemilik apartemen, perkantoran, industri, dan sebagainya," kata dia.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) kembali menargetkan membuat 300 ribu sumur resapan sepanjang tahun 2021 ini.

Anggaran Rp 400 miliar pun telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

"Tahun 2021 sampai 2022 rencana kami 300 ribu titik dengan anggaran 300 ribu titik dengan anggaran Rp 400 miliar. Itu yang akan kami mulai di tahun ini," ucapnya, Senin (22/2/2021).

Juaini menuturkan, drainase vertikal itu nantinya bakal dibuat di lahan-lahan milik Pemprov DKI, seperti di kantor-kantor pemerintahan, puskesmas, hingga sekolah.

"Termasuk di taman, kalau di taman kita bisa buat lebih lebar. Lalu, di badan jalan, di pinggir jalan itu, di separator itu kami bisa buat yang lebih luas juga," ujarnya di gedung DPRD DKI.

Dengan demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap, banjir yang kerap melanda ibu kota bisa diatasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved