Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Cerita Zainal, Montir di Cipulir Ketiban Rezeki Saat Banjir Terjang Jakarta

Di depannya, banjir yang menggenangi Jalan Ciledug Raya, lebih tepatnya di Pasar Cipulir, belum surut betul.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
Reza Deni/Tribunnews.com
Zainal memegang kunci busi. Bermodalkan itu dan obeng kembang dan obeng minus, dia jadi penolong motor yang mogok seusai menerjang banjir. 

"Baru 5 motor hari ini. Saya sih enggak pasang tarif, kan enggak semua orang bawa uang, bawa dompet.

Tapi alhamdulillah semuanya bayar," katanya.

Bengkelnya tak jauh dari Pasar Cipulir.

Dia sengaja datang ke Cipulir, karena sudah tahu pasti akan ada pemandangan orang susah payah mengengkol sepeda motor dalam keadaan basah kuyup.

"Kalau sudah surut ya balik kanan kita," katanya sambil terkekeh.

Hingga saat ini, sudah terkumpul Rp150 ribu lebih yang Zainal dapatkan.

Diketahui, banjir yang merendam Pasar Cipulir dan menyendat akses Jalan Ciledug Raya terjadi pada pagi hari.

Banjir di Jalan Ciledug Raya setinggi kira-kira 30-50 cm.

Sementara di area dasar Pasar Cipulir, banjir merendam pertokoan setinggi 100-130 cm.

Petugas kebersihan PPSU hingga Satpol PP sudah berada di lokasi untuk membantu warga dan pedagang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved