Selasa, 30 September 2025

Pengakuan Perawat-Pasien Mesum di Kamar Mandi Wisma Atlet, Polisi Dalami Sudah Berapa Kali 

Pengakuan Perawat yang mesum di kamar mandi Wisma Atlet dengan pasien Covid-19, Polisi dalami sudah berapa lama dan berapa kali.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). Gubernur Anies Baswedan pada Sabtu pekan lalu mengatakan saat ini pasien terpapar Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala atau OTG akan dirawat di RSD Wisma Atlet, sebanyak 1.740 pasien Covid-19 yang dirawat inap hingga Rabu, 16 September 2020. 

Herwin menyebut, oknum perawat akan segera diserahkan ke pihak kepolisian untuk
proses hukum lebih lanjut.

"Dalam proses akan diserahkan ke pihak kepolisian, ke Polres Jakarta Pusat," ujarnya.

Sementara si pasien belum diserahkan ke polisi karena hasil tesnya positif Covid-19.

Pasien itu masih akan menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran dengan pengawasan ketat.

Herwin menyebutkan, dari pemeriksaan awal, pasien dan perawat itu mengakui melakukan aktivitas mesum tersebut.

Herwin menyatakan bahwa perbuatan keduanya sangat disesalkan.

Selain telah melanggar norma susila, dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus ke tenaga kesehatan lain.

"Dengan kejadian ini, maka manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang," kata Herwin.

Baca juga: Geger Mesum Sesama Jenis dengan Pasien Covid-19, Perawat di Wisma Atlet Ini Diberhentikan

Sebelumnya, penanggung Jawab RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa juga memastikan bahwa oknum perawat yang melakukan perbuatan mesum sudah dibebastugaskan.

Kutuk Keras

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah mengutuk
keras adanya perbuatan asusila antara seorang perawat dengan pasien di Rumah Sakit
Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

"Kalau saya bukan menyayangkan lagi adanya kejadian tersebut tapi mengutuk,"  kata Hanif.

Bagaimana tidak menurutnya perbuatan tersebut telah mencoreng citra profesi perawat.

Apalagi saat ini banyak perawat yang sedang berjibaku bersama tenaga medis lainnya
dalam menangani Covid-19.

"Walaupun ini perilaku individu , tapi sedikit banyak ada yang mempersepsikan jelek
perawat, kita sangat mengecam perilaku tersebut," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved