Rabu, 1 Oktober 2025

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Mahfud MD Disalahkan Kasus Penjemputan MRS, Sahroni: Hal Itu Tidak Tepat

Kang Emil juga meminta Mahfud MD turut bertanggung jawab atas rentetan kejadian ini.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
kolase tribunnews
Mahfud MD dan Habib Rizieq Shihab 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diperiksa oleh Polda Jabar terkait kerumunan warga di beberapa lokasi di Jawa Barat dalam acara yang dihadiri oleh Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

Dalam keterangannya seusai diperiksa, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut satu di antara faktor yang membuat kekisruhan ini berlarut-larut adalah disebabkan oleh munculnya pernyataan dari Menko Polhukam Mahfud MD yang mengizinkan penjemputan MRS.

Kang Emil juga meminta Mahfud MD turut bertanggung jawab atas rentetan kejadian ini.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai, pernyataan Ridwan Kamil tersebut kurang tepat.

Hal ini karena sebenarnya, MMD juga sudah mengingatkan para penjemput agar menjaga ketertiban yang seharusnya dilaksanakan.

Ridwan Kamil (RK) mengungkap alasan Kapolda Jawa Barat tidak membubarkan secara paksa kerumunan massa di Megamendung
Ridwan Kamil (RK) mengungkap alasan Kapolda Jawa Barat tidak membubarkan secara paksa kerumunan massa di Megamendung (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

“Anggapan yang menyebut bahwa MMD adalah penyebab dari kerumunan ini ya kurang tepat juga, karena Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam kan kalau ditanya boleh atau enggak jemput, ya pasti boleh, tapi kan harus tertib," kata Sahroni kepada wartawan," Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Mahfud MD Memulai Kisruh Kedatangan Habib Rizieq: Beliau Harus Tanggungjawab

"Tertib itu termasuk melapor ke polisi, mendapatkan surat izin keramaian, dan lain-laik. Nah ini yang tidak terpenuhi," imbuhnya.

Sahroni juga menekankan, pemerintah pusat sudah mengatur terkait tata tertib prokes.

Sehingga kalau memang penjemputan MRS membeludak, maka hal itu disebabkan oleh para penjemput yang tidak menuruti tata tertib, bukan karena pernyataan Mahfud MD.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

“Ya kalau jadinya rame pas penjemputan, itu karena warga tidak menuruti tata tertib yang sebenarnya sudah ditetapkan pemerintah, tidak etis kalau akhirnya menyalahkan Pak MMD. Beliau juga kan sebagai Menko Polhukam tentunya sudah mengingatkan soal tertib ini. namun kenapa masyarakat sudah dikasih tahu masih melanggar? itu yang seharusnya menjadi perhatian kita bersama,” ucapnya.

Selain itu, Sahroni juga menyampaikan bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk saling menyalahkan atas kejadian kerumunan di acara MMD yang berlarut-larut.

“Ini bukan waktunya kita menyalahkan siapa yang salah siapa yang benar, atau siapa yang harus bertanggung jawab. biarkan ini menjadi kerja kepolisian untuk  menyelidiki dan menindak oknum yang tidak mematuhi tata tertib dari penjemputan tersebut,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved