Sabtu, 4 Oktober 2025

Perahu Wisata Terbalik di Kabupaten Bekasi, Seorang Balita Tewas

Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi Iptu Arif mengatakan, insiden perahu terbalik terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

Editor: Hasanudin Aco
istimewa
Evakuasi balita korban perahu terbalik di wisata Jembatan Cinta Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Minggu (6/12/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Dandim 0509 Kabupaten Bekasi Letkol Kav Anggoro mengatakan kasus tewasnya seorang balita bernama Anif (3), akibat tenggelamnya perahu wisata di Jembatan Cinta, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, ditangani oleh Polairud Paljaya.

"Pengelola kapal kami periksa, kasusnya sedang ditangani oleh Polairud Paljaya," kata Anggoro saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020).

Anggoro menjelaskan seharusnya, perahu tradisional tersebut hanya diperkenankan mengangkut sebanyak 20 orang saja.

Namun nahkoda kapal memutuskan untuk mengangkut sebanyak 23 orang sekaligus, termasuk dirinya, saat perjalanan wisata dari Jembatan Cinta menuju Sungai Rindu.

Baca juga: Didatangi Seorang Ibu Minta Bantuan Tebus Motor, Baim Wong Kesal: Kok Anaknya Dibawa-bawa?

Terlebih lagi, cuaca saat itu memburuk. Bahkan ketika perahu berlayar, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.

"Kapasitas normalnya kapal diisi 20 orang. Tapi pada saat kejadian, penumpang sampai 23 orang. Ditambah angin dan hujan jadi membuat perahu terbalik," ungkapnya.

Anggoro menambahkan selain menyebabkan seorang balita bernama Anif jadi korban jiwa, terdapat satu orang anak lain yang kondisinya hingga saat ini masih kritis, yakni Nesah (9).

Keduanya tenggelam di dasar sungai hingga akhirnya diketemukan dalam keadaan kritis. Nahas, Anif dinyatakan meninggal pada pukul 13.15 WIB, atau satu jam setelah dievakuasi.

Sedangkan 21 orang lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. "Nesah masih kritis," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Iptu Arif melarang operasional perahu tradisional yang digunakan sebagai alat transportasi wisatawan.

Larangan itu dilakukan untuk sementara waktu hingga batas wakti yang belum ditetapkan.

"Saya langsung instruksikan agar tidak ada wahana perahu terlebih dahulu. Kondisi cuaca lagi tidak bagus, angin kencang juga," kata Arif saat dikonfirmasi.

Kawasan wisata yang saat ini masih diperbolehkan hanya di sekitar Jembatan Cinta saja.

Perahu Terbalik

Seperti diketahui, sebuah perahu wisata Jembatan Cinta Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi terbalik, seorang balita pengunjung tempat wisata tewas tenggelam, Minggu (6/12/2020).

Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi Iptu Arif mengatakan, insiden perahu terbalik terjadi sekira pukul 11.00 WIB.

"Kejadian siang tadi, korban sama keluarganya sedang liburan lalu menaiki perahu, di sana memang ada wahan perahu untuk wisata," kata Arif saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020).

Dia menjelaskan, korban merupakan balita bernama Anif berusia tiga tahun, perahu yang ditumpangi korban saat itu melaju dari Jembatan Cinta menuju wisata Sungai Rindu.

Di tengah perjalanan, perahu tersebut terbalik lantaran angin kencang yang berhembus di sekitar kawasan wisata.

"Atap perahu tertiup angin kencang sehingga menyebabkan perahu terbalik, saat itu penumpang ada 23 orang," jelasnya.

Warga setempat yang melihat kejadian langsung berusaha mengevakuasi korban, namun korban balita yang meninggal dunia sempat tenggelam akibat tersangkut di lumpur.

"Pada saat terbalik penumpangnya diselematkan warga sekitar, tetapi ada satu korban yang sempat tenggelam, langsung dicari kurang lebih 30 menit berhasil ditemukan," paparnya.

Pada saat ditemukan, kondisi korban balita mengalami kritis, tim penyelemat dari kepolisian dan warga setempat segera mengevakuasi ke Rumah Sakit (RS) Tarumajaya Hospital.

"Korban meninggal dunia seorang anak kecil, informasinya dia sempat tersangkut dilumpur ketika yang lain berhasil diselamatkan," jelasnya.

Arif menambahkan, pada saat insiden kapal wisata terbalik cuaca di sekitar sedang tidak kondusif dengan kemunculan angin kencang dan hujan.

"Cuacanya lagi buruk, angin kencang, kami sudah perintahkan agar wisata perahunya ditutup sementara, jadi hanya di jembatan (cinta) saja pengunjung bolehnya," ujarnya.  

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Perahu Wisata Terbalik, Satu Balita Tewas, Satu Penumpang Kritis, Penumpang Lebihi Kapasitas

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved