Selasa, 30 September 2025

Pangdam Jaya Usul FPI Dibubarkan, Mayjen TNI Dudung: Kalau Coba-coba dengan TNI, Mari

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengusulkan agar TNI dibubarkan saja.

Tribunnews/JEPRIMA
Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, mengusulkan agar FPI dibubarkan saja pasca-pencopotan baliho Rizieq Shihab. 

TNI Jangan Terlibat Urusan Penegakan Hukum

Terkait ramainya pencopotan baliho Rizieq Shihab, Pengamat Militer dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis (LESPERSSI), Beni Sukadis, mengingatkan agar TNI tak terlibat urusan penegakan hukum.

Mengutip Kompas.com, Beni mengatakan sebaiknya TNI fokus pada tugas pokok dan fungsinya sebagai alat pertahanan negara.

Ia menilai tak ada alasan penting bagi TNI untuk ikut serta dalam urusan pencopotan baliho Rizieq Shihab.

"Yang paling penting apakah ada keadaan genting yang memaksa TNI harus turun tangan, kan enggak ada," tegas Beni.

Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan sejumlah orang berseragam loreng mencopot baliho Rizieq Shihab.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @sailendra.utama.

"Nih saya kasih video yg lebih jernih, supaya kadrun melek.

TNI sudah benar harus bersikap tegas kepda siapapun yg ingin membuat keonaran,apalagi di masa pandemi.

Bravo TNI & Polri. Mengapa tidak siang ? Ko malam ?

Kalau siang bakal menghambat aktifitas masyarakat ndrun...." tulis akun tersebut.

Baca juga: IPW: TNI Turunkan Baliho Rizieq Shihab Karena Satpol PP dan Polisi Tidak Berani

Baca juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tiba di Bareskrim untuk Memberi Keterangan Terkait Acara Rizieq Shihab

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Ihsanuddin/Achmad Nasrudin Yahya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved