UU Cipta Kerja
Makin Panas, Pos Polisi hingga CCTV Jalan MH Thamrin Dirusak Massa Anti UU Cipta Kerja
Terlihat pos polisi di Jalan MH Thamrin, tepatnya di seberang Gedung Jaya rusak. Kaca-kaca pos pecah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa dari kalangan mahasiswa masih memenuhi sekitar Jalan Raya MH Thamrin, Gambir, Jakarta Pusat.
Pengamatan Wartawan TribunJakarta.com di lokasi pukul 16.26 WIB pada Kamis (8/10/2020), sejumlah fasilitas umum dirusak massa.
Terlihat pos polisi di Jalan MH Thamrin, tepatnya di seberang Gedung Jaya rusak. Kaca-kaca pos pecah.
Sejumlah kamera CCTV yang terpasang di atas pos turut dirusak.
Baca: Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja Bekali-kali Bentrok dengan Aparat, Kawasan Malioboro Lumpuh
Sementara itu lampu merah di seberang pos juga dirusak oleh massa.
Mereka juga membakar sejumlah cone dan pagar seng.
Kepulan asap hitam membumbung di sekitar perempatan Jalan MH Thamrin.
Mereka juga berbuat vandalisme dengan mencorat-coret fasilitas umum.
Para mahasiswa yang turun ke jalan beralasan menentang keputusan UU Cipta Kerja yang baru disahkan itu.
Baca: 25 Bus Transjakarta yang Sempat Terkepung Lautan Demonstran Berhasil Dievakuasi
Pengendara terpaksa harus mencari jalan alternatif lantaran Jalan MH Thamrin masih diblokade.
MRT Perpendek Rute
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan rute kereta cepat MRT Jakarta diperpendek.
Hal ini dilakukan karena adanya massa aksi yang berunjuk rasa di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Alhasil, kata dia, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Dukuh Atas BNI.
Stasiun Bundaran Hotel Indonesia stop beroperasi sementara.