Kemenhub Koordinasi dengan Kementerian PUPR Terkait Penyediaan Jalur Khusus Sepeda
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi akan melakukan pembicaraan dengan PUPR dan Dishub untuk koordinasi terkait jalur sepeda.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan komunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait penyediaan jalur sepeda.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebutkan, pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan PUPR dan Dishub untuk koordinasi terkait jalur sepeda.
Pembicaraan ini, menurut Budi, untuk mengusulkan penyediaan jalur khusus sepeda. Hal ini dikarenakan ketidakteraturan jalur pesepeda di jalan raya.
"Pengendara sepeda seringkali berurusan dengan pengendara kendaraan bermotor lainnya," ucap Budi Setiyadi, Jumat (25/9/2020).

Apalagi beberapa waktu lalu sempat viral pesepeda yang melawan arus sangat kencang dan membahayakan, kemudian yang masuk jalan tol.
"Pesepeda ini kecepatannya harus lebih rendah, kemudian berada di sebelah kiri. Tapi ada juga pesepeda malah berjajar enam, sehingga setengah jalur dipakai sepeda," kata Budi.
Menurut Budi, saat ini di sejumlah kota dan kabupaten sudah disediakan jalur sepeda seperti Jakarta, Bandung, Pekalongan dan Solo.
Baca: BREAKING NEWSS: Pemprov DKI Ingin Bikin Jalur Sepeda di Tol, Politisi PDIP Sebut Pengalihan Isu
"Jalur khusus sepeda ini akan dirancang di sebelah kiri jalan dan idealnya dipasang pemisah atau separator permanen, karena selama ini hanya dipisahkan oleh kerucut," ucap Budi.
Ia juga menjelaskan, pengelolaan jalur sepeda akan dibagi berdasarkan provinsi, kabupaten dan kota serta pusat apabila melintasi jalur primer.