Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

30 Hotel di Jakarta Disiapkan Tampung Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Hingga kini, PHRI masih menunggu instruksi penggunaan hotel tersebut dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga melintas di depan mural sosialisasi bahaya COVID-19 di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta, Senin (21/9/2020). Penambahan kasus COVID-19 di Indonesia kembali mencapai rekor tertinggi pada Senin (21/9/2020) dengan bertambah 4.176 kasus sehingga akumulasi kasus positif sebanyak 248.852 orang. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta mencatat ada 30 hotel bintang dua dan tiga di Ibu Kota yang bersedia dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Hingga kini, PHRI masih menunggu instruksi penggunaan hotel tersebut dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Ketua PHRI DKI Jakarta Krisnadi menyatakan, pihaknya belum bisa mengekspose nama-nama hotel yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala itu.

Soalnya seluruh hotel tersebut masih diverifikasi oleh Satgas Penanganan Covid-19.

“Nama belum bisa saya ekspose, untuk jadwal (verifikasi) masih disusun pihak Satgas Covid-19,” kata Krisnadi kepada wartawan pada Senin (21/9/2020).

Baca: Ini Daftar 25 Kelurahan di Jakarta dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Menurut dia, awalnya ada 27 hotel yang mengajukan diri untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.

Namun beberapa hari kemudian, ada hotel yang mengajukan pengunduran diri dengan berbagai alasan.

Di sisi lain, ada hotel lain di Jakarta yang berminat untuk menjadi tempat isolasi pasien Covid-19.

“Hingga Minggu (20/9/2020) ada 30 hotel dengan jumlah kamar 3.996 unit yang konfirmasi ikut berpartisipasi sebagai hotel yang boleh menampung pasien OTG (orang tanpa gejala),” tambahnya.

Meski demikian, kata dia, jumlah tersebut kemungkinan masih bisa berubah setelah proses verifikasi dari Satgas Penanganan Covid-19.

Sebab pemilihan hotel juga tergantung dari keberadaan pasien yang ada.

“Sangat erat kaitannya dengan penambahan pasien yang masuk ke Wisma Atlet Kemayoran. Jadi tergantung dari keputusan Satgas Covid-19 dengan memperhatikan ketersediaan sisa ranjang di Wisma Atlet dan rumah sakit-rumah sakit (penanganan Covid-19) di Jakarta, karena hotel ini sifatnya hanya sebagai cadangan saja,” jelasnya.

Sebaran Covid-19 di Jakarta

Jumlah pasien positif Covid-19 kembali naik hingga Minggu (20/9/2020), yakni mencapai 62.886 orang.

Dari total pasien positif Covid-19 itu, sebanyak 49.209 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 78,3 persen.

Sementara itu, 1.561 pasien di DKI Jakarta dilaporkan meninggal dunia atau setara 2,5 persen dari total kasus positif Covid-19.

Adapun sampai Minggu kemarin, jumlah kasus aktif di Jakarta sebanyak 12.116 orang. Artinya, mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.

Baca: 352 Karyawan Epson Cikarang Positif Covid-19, Pabrik Ditutup Sementara

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id hingga Senin (21/9/2020) pagi, kasus positif Covid-19 tersebar di semua kelurahan di Jakarta yakni 267 kelurahan.

Situs web resmi Pemprov DKI itu juga menampilkan data 25 kelurahan dengan kasus tertinggi Covid-19.

Dari daftar 25 kelurahan, ada 3 kelurahan yang terletak di Jakarta Pusat, 6 kelurahan di Jakarta Utara, 5 kelurahan di Jakarta Barat, 1 kelurahan di Jakarta Selatan, dan 10 kelurahan di Jakarta Timur.

Berdasarkan data tersebut, kasus Covid-19 terbanyak berada di Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Berikut daftar 25 kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi Covid-19 di Jakarta per Senin hari ini:

1. Cengkareng Timur, Jakarta Barat: 99 kasus

2. Rawasari, Jakarta Pusat: 98 kasus

3. Kebon Melati, Jakarta Pusat: 91 kasus

4. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat: 86 kasus

5. Lagoa, Jakarta Utara: 82 kasus

6. Ciracas, Jakarta Timur: 76 kasus

7. Penggilingan, Jakarta Timur: 76 kasus

8. Penjaringan, Jakarta Utara: 76 kasus

9. Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur: 75 kasus

10. Tanah Tinggi, Jakarta Timur: 75 kasus

11. Pondok Bambu, Jakarta Timur: 72 kasus

12. Petojo Selatan, Jakarta Selatan: 70 kasus

13. Pondok Kelapa, Jakarta Timur: 70 kasus

14. Pulo Gebang, Jakarta Timur: 69 kasus

15. Duren Sawit, Jakarta Timur: 67 kasus

16. Kapuk, Jakarta Utara: 67 kasus

17. Sunter Jaya, Jakarta Utara: 67 kasus

18. Tugu Utara, Jakarta Utara: 65 kasus

19. Cengkareng Barat, Jakarta Barat: 64 kasus

20. Jatinegara, Jakarta Timur: 63 kasus

21. Pejagalan, Jakarta Utara: 61 kasus

22. Petamburan, Jakarta Barat: 61 kasus

23. Kramat Jati, Jakarta Timur: 58 kasus

24. Pademangan Barat, Jakarta Barat: 58 kasus

25. Palmerah, Jakarta Barat: 58 kasus

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar 25 Kelurahan Kasus Covid-19 Tertinggi di Jakarta, Terbanyak di Cengkareng Timur"

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 30 Hotel di Jakarta Siap Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved