Marak Kasus Tantang Tawuran Lewat Medsos, Polri Mulai Gencarkan Patroli Cyber
Yusri mengatakan kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi dengan melakukan giat patroli siber di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyampaikan petugas mulai menemukan maraknya kasus tawuran dengan modus menantang melalui media sosial terlebih dahulu.
Pihak kepolisian pun telah menyiapkan langkah antisipasi terkait kasus tersebut.
"Sekarang itu menggunakan modus sistemnya itu menantang gengnya itu saling tantang lewat media sosial yang ada. Jadi itu yang terjadi di beberapa tempat baik itu di Jakarta Timur, Depok dan Jakarta Selatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Yusri mengatakan kepolisian telah menyiapkan langkah antisipasi dengan melakukan giat patroli siber di media sosial.
Hal itu merupakan kegiatan tindak pencegahan yang dilakukan oleh petugas.
Baca: Anak-anak Terlibat Tawuran Antar Geng, Kedapatan Saling Serang, Ada yang bawa Parang hingga Pedang
"Kita lakukan patroli cyber di dunia maya karena sekarang sudah bergeser menantang di dunia maya. Kita sering lakukan preventif pencegahan. Yang baru mau melakukan tawuran di media sosial kita sudah bisa antisipasi kita lakukan pencegahan," ungkapnya.
Yusri menuturkan tawuran antar remaja yang biasa berujung dengan korban jiwa ini adalah salah satu masalah yang diberikan antensi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana. Bahkan Kapolda telah membentuk tim khusus untuk antisipasi masalah ini.
"Pak Kapolda sudah membentuk tim kejahatan jalanan baik itu begal tawuran dan premanisme hingga 3. Tim sudah terbentuk dan telah bekerja sampai sekarang. Tim ini kan bergerak dan diperintahkan oleh Kapolda untuk memetakan mana daerah yang rawan tawuran mana yang rawan begal," jelasnya.
Atas dasar itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait masalah tersebut. Polri bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah akan terus menggelar patroli untuk memastikan keamanan masyarakat.
"3 pilar ini bersama TNI polri pemerintah daerah. Kita lakukan skala besar kita lakukan patroli bersama," pungkasnya.