Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil : Swab Test Harus Dijadikan Investasi, Bukan Beban bagi Industri

Ridwan Kamil menegaskan swab test PCR harus dijadikan investasi bukan beban bagi industri,pelaku industri diwajibkan melakukan rapid test berkala.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriady, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ade Eddy Adhyaksa, memperlihatkan lengan kanannya seusai disuntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Selasa (25/8/2020). Keempat pejabat tersebut resmi menjalani penyuntikan atau uji klinis tahap III Vaksin Sinovac Covid-19 dengan menjalani banyak prosedur, dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah dan kondisi tubuh, rapid test, penyuntikan, kemudian menunggu reaksi penyuntikan selama 30 menit. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Ini kan kalau lancar maka produktvitas tidak terhenti. Kalau masih terburuk karena situasi lain, rapid masih kami izinkan walaupun tidak kita rekomendasikan secara umum lagi. Kami ingin PCR sebagai tes," terangnya.

Ridwan Kamil juga menyoroti ruangan-ruangan di area pabrik yang tidak memiliki ventilasi udara.

Diharapkan agar ruangan yang tidak memiliki ventilasi udara agar dibobol dibangun jendela.

"Kalau bisa tidak ada ruang merokok lagi. Karena hasil temuan kita, dari tempat merokok bersama itu terjadi juga penularan. Nah, itu arahan teknis dari sisi kepada pemilik industri," ungkapnya.

Ridwan Kamil menambahkan, jika terjadi penularan, perusahaan harus menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home.

Kawasan pabrik juga tidak perlu ditutup seluruhnya, tapi ditutup di area terjadinya penularan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ridwan Kamil Minta Bekasi Terapkan Jam Malam, Karyawan Industri Diwajibkan Isi Buku Harian

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved