Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Terbuka Soal Pejabat yang Terinfeksi Covid-19

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Pemprov DKI tidak malu atau bahkan menutup-nutupi jika ditemukan jajaran pejabat yang terinfeksi Covid-19.

"Nggak perlu ada yang ditutup-tutupi. Sekali lagi, ini bukan aib yang harus ditutup-tutupi. Isolasi sementara untuk disterilisasi," ucap Prasetio kepada wartawan, Sabtu (29/8/2020).

Politikus PDI-Perjuangan ini meminta Pemprov DKI jangan hanya tegas kepada perkantoran swasta, tapi juga pada kantor - kantor di lingkungan Pemprov sendiri.

Baca: Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Bantu Lacak Riwayat Perjalanan Pasien Covid-19

Bila saat pengawasan ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, Pemprov diminta tidak segan memberi sanksi tegas kepada pelanggarnya. Termasuk jika pelanggaran itu dilakukan oleh perkantoran eksekutif.

"Ketegasan itu pun juga harus dan wajib berlaku bagi perkantoran di Pemprov DKI. Kalau ada yang terinfeksi sebut terinfeksi," kata dia.

Sebagaimana diketahui ada tujuh (7) pejabat Pemprov DKI yang terkonfirmasi positif. Hal ini diketahui berdasarkan pemeriksaan swab test yang telah dilakukan.

Baca: Jakarta Memanggil, Pemprov DKI Jakarta Buka Pendaftaran Tenaga Medis untuk Tangani Covid-19

Adapun tujuh pejabat Pemprov DKI yang dinyatakan positif Corona antara lain:

1. Asisten Pemerintah Setda DKI Jakarta Reswan W. Soewaryo

2. Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta Premi Lesari

3. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat

4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzy Marsitawati

5. Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin

6. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris

7. Ketua TGUPP Amin Subekti.