Penembakan di Kelapa Gading
UPDATE Kasus Penembakan di Kelapa Gading: Polisi Periksa Delapan Saksi
Hingga kini, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi terkait penembakan pengusaha di bidang pelayaran itu.
“Sesuai laporan sekuriti, tadi sempat mengejar pelaku, tapi pelaku sempat melompat keluar,” ungkap Sukamto, di lokasi, Kamis (13/8/2020).
Menurut Sukamto, sekuriti yang melakukan pengejaran juga sempat meneriaki pelaku.
Namun pelaku tersebut berhasil kabur dari kejaran sekuriti setelah menumpang sepeda motor.
“Di depan sudah ditunggu sepeda motor. Pelakunya satu orang, yang menunggu di luar satu,” kata Sukamto.
Korban dikenal ramah
Ketua RW 24 Pegangsaan Dua, Sukamto mengatakan semasa hidupnya korban yang tinggal di komplek Royal Gading Mansion itu dikenal sebagai pribadi yang ramah.
“Dia sosok yang humble ya. Kalau di warga sering bergaul dan juga tidak sombong,” ucap Sukamto, di lokasi, Kamis (13/8/2020).
Sukamto mengatakan korban yang meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak tersebut juga dikenal sering berkumpul dengan warga sekadar bercengkerama.
“Aktivitas sehari-hari dia hanya punya kantor di sini, menjalankan usahanya,” kata Sukamto.
Korban memiliki sebuah unit ruko yang bertempat di Royal Gading Square. Lokasi ruko berada di bagian belakang komplek rumahnya di Royal Gading Mansion tersebut.
Keterangan warga
Seorang pemilik warung kopi di dekat lokasi, Tini (42) mengatakan, dirinya tak mengetahui persis kejadian ini.
Hanya saja, ia sempat mendengar suara seperti bunyi tembakan dari lokasi kejadian.
"Tadi saya dengar ada suara kayak tembakan pas lagi ngelayanin kopi," kata Tini saat ditemui di lokasi.
Setelah mendengar bunyi seperti suara tembakan itu, Tini kemudian melihat warga berlarian menuju ke lokasi kejadian.
Sebagian berita tayang di Kompas.com: https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/14/14244351/polisi-periksa-8-saksi-terkait-kasus-penembakan-di-kelapa-gading