Pasangan Suami Istri Muda di India Tewas Dianiaya, Dihujani Tusukan Lalu Dibakar
Tahun lalu dalam insiden serupa, dua kekasih muda lainnya dicekik dan dimutilasi di Distrik Gaya, distrik Bihar selatan lainnya
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Pasangan suami istri muda diseret keluar dari rumah mereka lalu ditikam sampai mati di depan umum di Desa Kapasia, Distrik Auragabad di Bihar selatan, India, Sabtu (8/8/2020).
Polisi telah menetapkan 15 orang tersangka yang semuanya melarikan diri.
Polisi mengatakan pasangan suami istri, Neeraj Kumar, 19, dan Amrita Kumari, 17, yang berasal dari desa yang sama menjalin hubungan cinta.
Namun saat keduanya tiba di rumahnya, Sabtu (8/8/2020), orangtua si gadis datang dan memintanya pulang ke rumahnya namun si gadis menolak.
Saat pertengkaran memuncak, saudara laki-laki gadis itu tiba-tiba membantingnya ke tanah.
Dengan marah, ia menikamnya beberapa kali pakai pisau sayur bermata tajam.
Korban langsung meninggal di tempat setelah mengalami pendarahan hebat.
Baca: Menteri ESDM: Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Tertinggal dari India
Laporan mengatakan setelah melihat gadis itu tewas, bocah lelaki itu bergegas masuk ke dalam rumahnya karena panik dan mengunci dirinya di sebuah kamar.
"Tapi, anggota keluarga gadis itu mendobrak pintu dan juga menikamnya sampai mati," kata petugas kantor polisi setempat Sujit Kumar, Minggu (9/8/2020) seperti dilansir gulf news.
Setelah kejadian tersebut, kedua keluarga membawa jenazah ke lokasi kremasi setempat dan membakarnya di atas satu tumpukan kayu bakar.
Mayat-mayat itu terbakar hampir 90 persen ketika polisi setempat mengetahui insiden itu dan mengeluarkan mayat-mayat yang hangus itu untuk diotopsi.
Tanpa belas kasihan
"Kami telah mendaftarkan kasus terhadap 15 orang di mana anggota dari anak perempuan dan laki-laki telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Inspektur Jenderal Polisi Rakesh Rathi kepada media pada hari Minggu.
Dia menambahkan polisi sedang melakukan penggerebekan untuk menangkap orang-orang tersangka yang melarikan diri.
“Kami terus berdoa untuk hidupnya tapi mereka (keluarga perempuan) tidak menunjukkan belas kasihan padanya dan membunuhnya dengan darah dingin tepat di depan mata kami. Kami menyaksikan semua ini tanpa daya. Penduduk desa setempat juga tidak mau datang untuk membantu, " kata ayah anak laki-laki itu Kishori Singh kepada media lokal.
Pembantaian anak-anak untuk "demi kehormatan" merupakan hal lumrah di Bihar.
Tahun lalu dalam insiden serupa, dua kekasih muda lainnya dicekik dan dimutilasi di Distrik Gaya, distrik Bihar selatan lainnya yang terkenal dengan "pembunuhan demi kehormatan".
Para kekasih telah membuat marah keluarga gadis itu karena mereka berasal dari kasta saingan.
Baca: Seorang Pria Tusuk Pacar hingga Tewas, Gara-gara Korban Malam Mingguan dengan Laki-laki Lain di Kost
Sementara gadis itu berasal dari kasta Yadav yang berpengaruh, anak laki-laki - yang mengelola pusat pelatihan - berasal dari komunitas Dalit yang lebih rendah.
Gadis itu telah jatuh cinta dengan anak laki-laki itu saat menghadiri kelas yang dijalankan olehnya.
Dalam insiden lain, seorang remaja dipotong bagian intimnya sebelum dilempari batu sampai mati bersama pacarnya di distrik Patna Bihar.
Di sini juga, pasangan itu berasal dari kasta atas dan bawah.(gulf news)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul SADIS Pasangan Suami Istri Muda Tewas Dianiaya Keluarga Istri, Keluarga Pria Tidak Berdaya