Tak Jadi Beli Kucing, Pria di Serpong Malah Dipukuli Sampai Babak Belur
Saat ditemui di rumahnya, bilangan Lengkong Wetan, Serpong, Yanto mengungkapkan kronologi penganiayaan yang dialaminya
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Terjadi kasus penganiayaan di Serpong, Tangerang Selatan.
Korbannya bernama Yanto (23).
Baca: Kapolrestabes Medan Beberkan Peran Oknum Anggota Dewan Sumut dalam Kasus Pengeroyokan Dua Polisi
Saat ditemui di rumahnya, bilangan Lengkong Wetan, Serpong, Yanto mengungkapkan kronologi penganiayaan yang dialaminya.
Bermula dari pertemuan dengan seorang yang menjual kucingnya yang memiliki ras campuran jenis kaki pendek.
Si penjual berinisial N.
Keduanya sudah janjian untuk bertemu di sekitar Graha Telkom Serpong untuk melakukan Cash on Delivery (COD).
Namun saat transaksi berlangsung, Yanto kecewa karena kucing yang dibawa N berbeda dari foto yang dipasangnya di grup Facebook.
"Awalnya dia jual kucing di grup Facebook lalu saya COD-an, saya lihatlah barangnya, kucingnya itu, ternyata enggak sesuai," ujar Yanto, Rabu (29/7/2020).
Karena di luar ekspektasinya, Yanto memutuskan untuk tidak jadi membeli.
Namun N memaksa.
Yanto menawarkan uang Rp 20 ribu sebagai ganti bensin COD (Cash on delivery) tersebut.
"Saya sempat menawarkan uang Rp 20 ribu untuk ganti uang bensin, lalu pelaku kurang senang hati kayanya," ujarnya.
N malah membusungkan dada dan memukul Yanto.
Tidak terima, Yanto membela diri, jadilah mereka adu jotos.
N memukul Yanto menggunkan batu hingga bagian kepalanya bocor hingga banyak mengeluarkan darah.
Yanto juga menunjukkan bukti bajunya yang digunakan saat itu, penuh bercak darah.
Baca: Anggota DPRD Fraksi PDIP Tersangka Pengeroyokan Polisi Tak Dapat Bantuan Hukum, Sanksi Tegas Berlaku
"Dia langsung busungin dada gitu, terus langsung mukul dua kali, pakai batu di bagian kepala," ujarnya.
Tidak terima dianiaya hingga terluka parah, Yanto akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Serpong.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: COD Beli Kucing di Serpong, Pembeli Malah Babak Belur Dipukul Penjual Pakai Batu