Kamis, 2 Oktober 2025

Tak Jadi Beli Kucing, Pria di Serpong Malah Dipukuli Sampai Babak Belur

Saat ditemui di rumahnya, bilangan Lengkong Wetan, Serpong, Yanto mengungkapkan kronologi penganiayaan yang dialaminya

TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Yanto, warga Serpong, Tangsel, yang menjadi korban penganiayaan saat COD beli kucing, ditemui di kediamannya, Rabu (29/7/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Terjadi kasus penganiayaan di Serpong, Tangerang Selatan.

Korbannya bernama Yanto (23).

Baca: Kapolrestabes Medan Beberkan Peran Oknum Anggota Dewan Sumut dalam Kasus Pengeroyokan Dua Polisi

Saat ditemui di rumahnya, bilangan Lengkong Wetan, Serpong, Yanto mengungkapkan kronologi penganiayaan yang dialaminya.

Bermula dari pertemuan dengan seorang yang menjual kucingnya yang memiliki ras campuran jenis kaki pendek.

Si penjual berinisial N.

Keduanya sudah janjian untuk bertemu di sekitar Graha Telkom Serpong untuk melakukan Cash on Delivery (COD).

Namun saat transaksi berlangsung, Yanto kecewa karena kucing yang dibawa N berbeda dari foto yang dipasangnya di grup Facebook.

"Awalnya dia jual kucing di grup Facebook lalu saya COD-an, saya lihatlah barangnya, kucingnya itu, ternyata enggak sesuai," ujar Yanto, Rabu (29/7/2020).

Karena di luar ekspektasinya, Yanto memutuskan untuk tidak jadi membeli.

Namun N memaksa.

Yanto menawarkan uang Rp 20 ribu sebagai ganti bensin COD (Cash on delivery) tersebut.

"Saya sempat menawarkan uang Rp 20 ribu untuk ganti uang bensin, lalu pelaku kurang senang hati kayanya," ujarnya.

N malah membusungkan dada dan memukul Yanto.

Tidak terima, Yanto membela diri, jadilah mereka adu jotos.

N memukul Yanto menggunkan batu hingga bagian kepalanya bocor hingga banyak mengeluarkan darah.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved