Viral Video Pengemudi Ojol Adu Mulut dengan Petugas Satpol PP, Ini Duduk Perkaranya
Pengemudi ojek online tersebut kedapatan tak memakai masker saat razia di Jalan Kerja Bakti, Kecamatan Makasar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terjadi adu mulut antara seorang pengemudi ojek daring atau ojek online dengan petugas Satpol PP Jakarta Timur.
Perdebatan itu sempat viral di media sosial.
Baca: Misteri Sandal di Kasus Hilangnya Jenazah Driver Ojol dari Kubur dan Rumor Praktik Pesugihan
Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengungkapkan duduk perkaranya.
Petugas Satpol PP Jakarta Timur sedang melakukan razia terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan penerapan protokol kesehatan.
Pengemudi ojek online tersebut kedapatan tak memakai masker saat razia di Jalan Kerja Bakti, Kecamatan Makasar.
"Ketika sedang menjaring pelanggar yang sedang naik motor mereka dihentikan. Kemudian diinformasikan tentang pelanggarannya, rupanya dia (ojol) tidak paham aturan," kata Budhy saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).
Berdasarkan video yang viral, driver yang terjaring razia PSBB pada Senin (27/7/2020) selamat menolak sanksi kerja sosial dan denda administratif.
Driver pria tersebut menolak sanksi yang diatur Pergub DKI Jakarta Nomor 51 tahun 2020 dengan alasan warga Kecamatan Makasar.
"Lo (personel Satpol PP) baru menjelaskan ini baru ada aturannya, saya saja baru di sini. Saya kalau orang sini wajar, pakai logika," ucap oknum driver Ojol.
Budhy menuturkan jajarannya sudah mencoba menenangkan sang oknum driver Ojol, nahas upaya tak berhasil sehingga terjadi cekcok.
Alih-alih mengaku salah, oknum driver Ojol justru berulang kali memaki personel Satpol PP Jakarta Timur dengan nada tinggi.
"Kita berikan pengertian bahwa memang ketentuan ini berlaku di seluruh wilayah hukum DKI, terlepas dari dia buka orang Makasar," ujar Budhy.
Dari satu rekaman video berdurasi dua menit 49 detik, oknum driver Ojol memaki dan menantang personel Satpol PP Jakarta Timur.
"Kalau saya enggak mau bagaimana, kalau saya enggak mau bagaimana, saya tanya," lantang oknum Driver Ojol sebagaimana dalam video.
Budhy menyebut oknum driver Ojol baru melunak setelah dua personel Polrestro Jakarta Timur yang mendampingi jajarannya turun tangan.
Baca: Sekat Pelindung Ternyata Membahayakan, Ojol Disarankan Pakai Face Shield