Editor Metro TV Ditemukan Meninggal, Kekasih Ungkap Tanda-tanda Sebelum Hilang: Akui Ada Masalah
Editor Metro TV bernama Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia. Sang kekasih ungkap tanda-tanda sebelum menghilang. Akui miliki masalah.
"Langsung ke TKP telepon Polsek untuk kirim anggota," ujar Arifin dikutip dari Kanal Youtube Kompas TV.
Menurutnya, mayat Yodi ditemukan dalam posisi terlungkup.
Adapun, sebelum mayatnya ditemukan, Arifin menemukan sebuah motor terparkir dengan kunci mengantung.
Namun, setelah pihaknya mengonfirmasi kepada warga, tidak ada yang mengetahui siapa pemiliknya.
"Memang malam Rabu ada siskamling, kita tutup portal jam 12, jadi sewaktu menutup portal ini belum ada."
"Lalu ketika jam 02.00 warga yang sedang siskamling melihat ada motor terparkir, dengan posisi kunci tergantung."

Baca: Jenazah Editor Metro TV Ditemukan Anak-anak yang Bermain Layangan, Terdapat Luka Tusuk di Dada
"Disampaikan ke grup warga tapi tidak ada warga yang mengetahui," paparnya.
Diketahui, Yodi telah bergabung sejak 15 Desember 2015 dan menjabat video editor di redaksi.
Yodi terakhir bertugas di kantor Metro TV pada Selasa, 7 Juli 2020 pukul 15:00 sampai 22:27 WIB.
Dari KTP yang ditemukan polisi, Yodi Prabowo diketahui lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 15 Agustus 1994.
Yodi diketahui berdomisili di daerah Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Barang bukti yang ditemukan antara lain; dompet, KTP, NPWP, kartu ATM, sebuah motor, 3 STNK, helm, jaket, tas, dan uang sejumlah RP 40.000.
(Tribunnews.com/Maliana, Wartakota.com/Rizki Amana)