Sabtu, 4 Oktober 2025

Viral 4 Pesepeda Menjadi Korban Hipnotis di Bundaran HI, Begini Faktanya

kejadian bermula saat empat remaja wanita yang tengah mengendarai sepeda lagi beristirahat di kawasan Bundaran HI

TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI - Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Sabtu (27/6/2020). Bersepeda tengah menjadi tren gaya hidup sehat masyarakat di tengah pandemi Covid-19, selain sebagai sarana transportasi dan rekreasi, juga dapat menyehatkan menambah imunitas tubuh. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat dikabarkan ada pesepeda dihipnotis saat berkendara di sekitar Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ternyata, korban bukan terkena hipnotis seperti yang viral di media sosial.

Baca: Soal Sanksi Tilang Pesepeda Yang Tak Berkendara di Jalurnya, Ini Penjelasan Polisi

Kapolsek Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq mengatakan, fakta tersebut terungkap setelah kepolisian melakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti.

Korban merupakan korban kejahatan jalanan, yakni pencurian, bukan hipnotis.

"Murni kejahatan jalanan bukan hipnotis," kata Guntur kepada wartawan, Kamis (2/7/2020).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kejadian bermula saat empat remaja wanita yang tengah mengendarai sepeda lagi beristirahat di kawasan Bundaran HI pada Senin (29/6/2020) pukul 19.30 WIB.

Saat itu, tersangka yang berjumlah lebih satu orang itu mendatangi korbannya.

Korban yang tak merasa curiga pun asik ngobrol bersama para pelaku.

Namun di tengah obrolan, pelaku merampas ponsel milik salah satu korban.

Pelaku pun mengintimidasi dan mengancam korbannya agar tidak teriak usai dirampas ponselnya.

"Diambil HP-nya dan korban diancam 'awas kamu ya kalau teriak, dibikin enggak bisa pulang'. Takutlah anak perempuan ini, langsung lapor ke polisi," jelasnya.

Dia menuturkan, tersangka kemudian langsung melarikan diri ke arah Jalan Maluku, Menteng, Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, kepolisian masih melacak keberadaan para pelaku.

"Ada satu yang lari sampai ke Jalan Maluku. Ini kita sedang trace, perintah Kapolres harus diungkap sesegera mungkin. Jadi, mereka sudah menyiapkan motor di Jalan Maluku dan mereka ke HI itu jalan kaki. Setiap ada anak perempuan digodain, ngobrol-ngobrol, langsung diambil HP nya," pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved