Sabtu, 4 Oktober 2025

Ricuh di Green Lake City

Putri Sulung John Kei Muncul, Bongkar Hubungan Sang Papa dan Nus Kei Sebelum Peristiwa Berdarah

Melan Revra, Putri sulung John Kei, muncul di hadapan publik. Wajahnya tersorot kamera saat menjenguk sang papa di Polda Metro Jaya, pada Jumat (26/6/

Kolase Tribunnews (Tribunnews/JEPRIMA dan Tangkap layar channel YouTube KompasTV)
Blak-blakan, Putri John Kei Ungkap Perubahan Dasyat Papanya Setelah Keluar dari Nusakambangan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melan Revra, Putri sulung John Kei, muncul di hadapan publik. Wajahnya tersorot kamera saat menjenguk sang papa di Polda Metro Jaya, pada Jumat (26/6/2020).

Tak sendiri, nampak Melan didampingi oleh kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto.

Kala itu terlihat ia mengenakan pakaian berlengan panjang dengan warna dominan biru.

Rambutnya yang berwarna hitam kecoklatan pun dibiarkan tergerai.

Sesuai standar protokol kesehatan terkait Covid-19, Melan diketahui memakai masker hijau.

Pada kesempatan itu, Melan sempat menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh rekan media.

Kedatangannya di Polda Metro Jaya dalam rangka memberikan dukungan untuk John Kei yang kini telah mendekam dipenjara.

Baca: Putri John Kei Blak-blakan Ungkap Peruban Besar sang Ayah setelah Keluar dari Nusakambangan

Baca: Polisi Cari Barang Bukti Penyerangan Rumah Nus Kei, Anak Kecil Tiba-tiba Panggil Anak Buah John Kei

Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, pada Jumat (26/6/2020).

Melan pun mengaku tak ingin membahas soal kasus sang papa saat diberikan kesempatan bertemu.

Melan mengaku kaget dengan kasus yang sedang membelit papanya itu.

Dirinya sendiri merasa kaget dengan apa yang dilakukan John Kei.

"Mengenai berita yang ada di belakangan ini cukup mengagetkan saya," ujarnya dikutip dari channel YouTube KompasTV, Sabtu (27/6/2020).

Perubahan Dahsyat John Kei Usai Bebas dari Nusakambangan
Melan melanjutkan ceritanya, saat John Kei keluar dari Nusakambangan dirinya berharap ada perubahan dari sang papa.

"Kesempatan ini saya sebagai anak sangat sedih di mana saat saya jemput papa dari Nusakambangan, saya mempunyai harapan yang sangat besar."

"Mengenai perubahan papa saya yang sangat dahsyat," imbuhnya.

Melan menyebut selepas John Kei keluar dari penjara, ada sikap-sikapnya yang berbeda dari sebelumnya.

"Saat di rumah, apa-apa mulai dari doa, mau ngapain harus berdoa, sebelum tidur malam itu kita kumpul bersama berdoa."

"Papa juga mengajak kita melakukan pelayanan dari gereja ke gereja. Jadi menanggapi kasus ini saya merasa kaget," tutur Melan.

Putri Sulung John Kei, Melan Refra minta maaf
Putri Sulung John Kei, Melan Refra minta maaf (Kompas TV)

Minta Maaf
Melan dalam kesempatan tersebut juga mewakili keluarganya mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat.

Utamanya terkait apa yang sudah dilakukan oleh John Kei.

"Pertama saya ngucapin atas nama keluarga saya dari putra Pak John Revra meminta maaf kepada pemerintah dan warga negara indonesia."

"Yang mana papa saya sudah dianggap membuat kegaduhan," tandasnya.

Ia lebih ingin memberikan suntikan semangat agar bisa menyelesaikan kasus dengan baik.

"Aku tidak mau membahas, aku ke sini mau support papa sih nggak mau bahas kasus atau gimananya," ujar Melan.

Ia takut akan membuat pusing John Kei apabila dirinya membicarakan kasus yang kini menimpa sang papa.

Selain memberikan dukungan, Mela juga sempat menghibur sang papa di penjara.

Hingga menyempatkan waktu untuk berdoa bersama.

"Kalau di sini bicarain kasus mungkin bikin papa tambah pusing," tutur Melan.

"Tujuan aku ke sini untuk hibur dia, kita doa sama-sama," lanjutnya.

 

Nus Kei bercerita di atas makan anak buahnya di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). (Inset) John Kei saat dibawa polisi selesai dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).
Nus Kei bercerita di atas makan anak buahnya di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020). (Inset) John Kei saat dibawa polisi selesai dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Senin (22/6/2020). (Tangkapan layar YouTube TV One/Tribunnews.com)

Bongkar Hubungan John Kei dan Nus Kei Sebelum Peristiwa Berdarah
Selain itu, Melan juga mengungkapkan terkait hubungan sang papa dengan Nus Kei.

Sebelum ada kejadian ini, Melan menyebutkan hubungan antara Nus Kei dan John Kei pernah dekat.

Namun dengan adanya masalah, ia merasa keduanya sudah merenggang.

Meski demikian, ia tak mengetahui dengan jelas permasalahan yang membuat hubungan menjadi tak harmonis itu.

Diketahui, hubungan Nus Kei dan keponakannya merenggang sejak John Kei masih berada di Nusakambangan.

Melan menuturkan, hubungan melonggar sekira di tahun kedua atau ketiga sang papa di penjara.

Sebagai anak, Melan lebih memilih untuk tak ikut campur dalam urusan orangtuanya.

"Pokoknya yang saya tahu dulu Opa Nus itu sudah dekat sama kami sekeluarga," terang Melan.

"Entah kenapa saya kurang paham masalah orangtua, tapi saya merasa emang sudah agak melonggar semenjak sekitar dua atau tiga tahun papa di Nusakambangan."

"Tapi saya nggak mau ambil pusing sih sebagai anak itu masalah orangtua gitu," tambahnya.

Hormati Nus Kei
Walau hubungan antara keduanya renggang, Melan mengaku tetap menghormati Nus Kei.

Hal tersebut disampaikan sendiri oleh John Kei pada putri sulungnya itu.

Terlebih ketika Nus Kei memutuskan untuk pindah rumah ke daerah lain.

Setelah sebelumnya Nus Kei tinggal di daerah Bekasi, lokasi di mana John Kei dan kelompoknya diamankan.

Melan menjelaskan masih menjalin silaturahmi dengan baik pada Nus Kei.

Ia sering pergi ke rumah baru Nus Kei untuk menengok hingga berbincang bersama.

"Papa selalu ingatkan walaupun jauh tapi kita tetap harus menghormati," ungkap Melan.

"Even waktu itu Opa Nus pindah rumah dari Tytyan ke Bintara aku masih tetap jalin silaturahmi."

"Pergi ke rumah Opa Nus, nengok ke Opa Nus, ngobrol-ngobrol gitu," imbuhnya.

Nus Kei korban penyerangan anggota kelompok John Kei. (Inset) John Kei saat dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Hubungan keduanya masih keluarga, paman dan keponakan.
Nus Kei korban penyerangan anggota kelompok John Kei. (Inset) John Kei saat dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Hubungan keduanya masih keluarga, paman dan keponakan. (Tangkapan layar YouTube TV One/Tribunnews.com)

Kasus yang membelit John Kei

Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi aksi dua aksi penyerangan oleh kelompok John Kei pada hari yang sama, Minggu (21/6/2020).

Penyerangan pertama berlokasi di wilayah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat sekitar pukul 11.30 WIB.

Aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekitar 7 orang tersebut menewaskan 1 orang dengan sejumlah luka bacok.

Serta 1 orang lainnya mengalami luka di bagian tangan.

Penyerangan kedua terjadi di kediaman Nus Kei di Green Lake City, Cluster Australia No 52, Cipondoh, Kota Tangerang pada pukul 12.25 WIB.

Mereka melakukan pengrusakan terhadap rumah yang ditempati Nus Kei.

Pintu rumah Nus Kei didobrak dan kaca jendela dipecahkan menggunakan barbel.

Selain itu, pelaku merusak ruang tamu dan kamar tidur menggunakan parang.

Pelaku juga merusak satu kendaraan milik Nus Kei dan satu milik tetangganya.

"Kurang lebih 15 orang, yang saat itu tidak dikenal dengan menggunakan empat unit kendaraan roda empat yang juga diduga dari kelompok John Kei, mendatangi satu rumah," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana dikutip dari channel YouTube KompasTV, Senin (22/6/2020).

Nana melanjutkan, saat itu kelompok tersebut mencari Nus Kei.

Namun, diketahui yang bersangkutan sedang tidak berada di rumahnya.

"Yang ada istri dan anak-anaknya. Mereka berusaha meninggalkan tempat saat pengrusakan sedang berlangsung."

"Kemudian setelah melakukan pengrusakan dan tidak ditemukan orang yang dicari. Kelompok ini keluar," beber Nana.

Saat meninggalkan kompleks perumahan itu, kelompok John Kei kembali melakukan aksi penyerangan terhadap orang-orang di kawasan tersebut.

"Melakukan pengrusakan terhadap gerbang perumahan dan membuang tembakan sebanyak 7 kali."

"Sehingga menyebabkan 1 orang security tertabrak dan satu pengemudi ojek online tertembak di jempol kaki sebelah kanan," tuturnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada/Endra Kurniawan)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved