Selasa, 30 September 2025

Pengakuan Tukang Bakso Ludahi Mangkuk Pembeli: Ikuti Ajaran Guru Spiritual di Garut Untuk Penglaris

Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan mengatakan WS mengakui seluruh perbuatannya kepada pihak kepolisian.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
ISTIMEWA/Instagram @manaberita
Tangakapan layar video rekaman CCTV, seorang pedagang bakso keliling diduga meludahi mangkuk bakso pembelinya, Senin (22/6/2020). 

Dalam rekaman video berdurasi 34 detik itu, terlihat WS sedang menyiapkan bakso pesanan pembeli.

Mangkuk berisi bakso tersebut kemudian diletakkan di atas meja dagang.

Baca: Alasan Hikma Unggah Video Pedagang Bakso Ludahi Mangkuk yang Ia Beli

Tangan WS kemudiaan menaburkan sesuatu ke mangkuk lainnya.

Tak lama usai melirik kanan kiri untuk melihat lingkungan di sekitar, WS pun mengambil mangkuk dan mengarahkan mangkuk itu ke mulutnya.

Belakangan diketahui WS meludahi bakso racikannya saat melayani pembeli di wilayah Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Jakarta Barat.

Menurut keterangan korban yang memesan bakso tersebut, Hikma, peristiwa terjadi, Senin (22/6/2020) jelang adzan Magrib.

Saat itu, dia memesan satu porsi bakso cuanki untuk anak balitanya.

Dikatakannya, dia mengetahui tindakan menjijikan pedagang itu saat itu juga lantaran melihat monitor CCTV yang dinyalakan di ruang tamu rumahnya.

Adapun CCTV terpasang di teras rumahnya.

"Jadi pas saya pesen itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala. Saya lihatin dari TV ini kok ada yang aneh, dia kayak ngeludah di mangkuknya," kata Hikma ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Kamis (25/6/2020).

Kendati sudah tahu ada hal aneh yang dilakukan pedagang, Hikma tak berani menegurnya.

Dia tetap membayar seporsi bakso itu.

Monitor CCTV yang terpasang di rumah korban bakso yang diduga diludahi pedagangnya di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)
Monitor CCTV yang terpasang di rumah korban bakso yang diduga diludahi pedagangnya di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA) ((TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA))

Namun, setelah pedagang bakso cuanki keliling itu pergi, baksonya pun langsung dibuang.

"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," ucapnya.

Hikma mengaku baru kali ini membeli bakso cuanki kepada pedagang tersebut.

Dia pun tak mengenal identitas pedagang menjijikan itu.

"Saya baru sekali beli, tapi kata tetangga sih sering lewat juga kalau malam. Enggak ada yang tahu juga namanya siapa dan tinggalnya dimana," kata Hikma.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved