Virus Corona
Seorang Tuna Wisma Tiba-tiba Jatuh dan Meninggal di Tanah Abang, Belasan Orang Langsung Ikuti Swab
Warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat seorang pria
Kendati begitu, Jauhari belum dapat memastikan berapa jumlah saksi kejadian yang mengikuti swab dan rapid test di sana.
"Jumlahnya belum dapat dipastikan karena masih pendalaman kasus ini," jelas Jauhari.
Tidak Punya KTP
Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu, angkat bicara perihal tewasnya pria penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), di dekat gedung Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/6/2020).
Yassin, sapaannya, mengatakan PMKS tersebut tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) sehingga pihaknya sulit mendata identitasnya.
"Mereka (korban dan istrinya) tidak punya KTP. Datanya belum kami dapatkan," kata Yassin, saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (23/6/2020).
Yassin memastikan, mereka bukan warga Tanah Abang.
"Mereka bukan warga Tanah Abang meskipun tidak ada KTP. Datang dari luar kota, mungkin," ujar Yassin.
Eman (49), warga sekitar, mengatakan PMKS ini bernama Zulnasri.
"Namanya Zulnasri, orang di sini kenalnya memanggil dia, Ujang," ucap Eman, saat ditemui di dekat gedung Blok A Pasar Tanah Abang, di waktu yang sama.
Eman menyatakan, Zulnasri sempat beraktivitas sebelum ajalnya menjemput.
"Tadi pagi memang ada bapak itu di sana, tiba-tiba jatuh begitu saja, padahal saya lihat dia sedang berjalan," kata Eman.
Menanti Hasil Swab Test
Zulnasri, penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tewas lantaran diduga Covid-19, di dekat gedung Blok A Pasar Tanah Abang, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Selasa (23/6/2020).
Kepala Puskesmas kecamatan Tanah Abang, Sari Ulfa Nadia, mengatakan istri Zulnasri, Taji, telah mengikuti swab test Covid-19 di dekat Blok A secara gratis.