Kamis, 2 Oktober 2025

Ricuh di Green Lake City

Pesan John Kei pada Anak Buah sebelum Serang Nus Kei, agar sang Paman Dibunuh

John Kei sempat mengirim pesan pada anak buahnya sebelum lakukan penyerangan. Minta agar Nus Kei dibunuh.

WARTA KOTA HENRY LOPULALAN / YouTube tvOneNews
John Kei (kiri) dan Nus Kei (kanan) - John Kei sempat mengirim pesan pada anak buahnya sebelum lakukan penyerangan. Minta agar Nus Kei dibunuh. 

Nus sendiri menegaskan ia tak akan bersikap berbeda sampai seterusnya.

"Tapi, bagi saya begini, dia adalah ponakan saya, saya tetap posisikan diri sebagai orang tua, gitu. Dan memang saya akan melakukan itu, sampai kapanpun," ucapnya.

"Hari ini, besok, lusa, dan seterusnya, saya akan lakukan itu," tegas dia.

Ia pun meluruskan, antara dirinya dan John Kei bukanlah kelompok berbeda, melainkan satu keluarga.

TKP - Petugas kepolisian berjaga-jaga usai melakukan olah tkp di.lokasi kejadian aksi tindak kriminal di perumahan Green Lake City, cluster Australia Boulevard No 52, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020). Aji Nugroho seorang sekuriti mengalami patah kaki karena ditabrak pelaku sedangkan Andreansyah pengemudi ojol mengalami luka tembak di jempol kaki. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
TKP - Petugas kepolisian berjaga-jaga usai melakukan olah tkp di.lokasi kejadian aksi tindak kriminal di perumahan Green Lake City, cluster Australia Boulevard No 52, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020). Aji Nugroho seorang sekuriti mengalami patah kaki karena ditabrak pelaku sedangkan Andreansyah pengemudi ojol mengalami luka tembak di jempol kaki. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Saat ditanya soal masalah tanah yang memicu terjadinya penyerangan, Nus Kei mengungkapkan memang ada pekerjaan yang berkaitan dengan tanah di Kota Ambon.

Baca: Dikenal Kejam dan Tak Kenal Ampun, Tetangga Sebut Kebaikan-kebaikan John Kei

Baca: Banyak yang Belum Tahu Siapa Sosok Nus Kei, Satpam hingga Ojol Ungkap Kebaikan Paman John Kei

Namun, menurutnya saat ini masalah tersebut sudah selesai.

Nus Kei menilai, insiden penyerangan terjadi karena mungkin pihak John Kei merasa tidak sabaran.

"Memang ada sebuah pekerjaan yang ada di Kota Ambon, Provinsi Maluku sana. Tapi, itu sudah selesai, yang berkaitan dengan tanah, memang sudah selesai."

"Cuma karena memang tidak ada kesabaran antara, mungkin pada ponakan saya ini akhirnya jadi seperti kemarin," tuturnya.

"Sebetulnya nggak ada masalah sih," tegasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Endra Kurniawan, Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H, Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela/Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved