Virus Corona
Perumda Pasar Jaya Tegaskan Bakal Langsung Tutup Pasar Jika Temukan Kasus Covid-19
Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya bakal langsung menutup pasar
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya bakal langsung menutup pasar jika di dalamnya ditemukan kasus infeksi Covid-19.
Penutupan akan berlangsung selama tiga hari, untuk dilakukan penyemprotan dan sterilisasi pasar.
Tiga hari dirasa jadi waktu yang cukup hingga virus benar - benar mati.
"Mau nggak mau kalau ada yang terindikasi positif pasar itu ditutup tiga hari untuk dilakukan penyemprotan dan sterilisasi.
Kalau satu hari di awal berpikirnya takut virusnya nggak mati, jadi kita sterilisasi tiga hari tutup setelahnya baru beroperasi lagi," ungkap Arief dalam diskusi virtual, Kamis (11/6/2020).
Baca: 51 Pedagang di 6 Pasar Tradisional Jakarta Positif Covid-19, Ini Rinciannya
Baca: 10 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Krempyeng Gresik Ditutup
Baca: Pasar Perumnas Klender Nekat Buka Meski 20 Pedagang Positif Covid-19, Wali Kota Ancam Lapor Gubernur
Perumda Pasar Jaya dalam menghadapi Covid-19 di pasar - pasar tradisional naungannya, membuat protokol kesehatan mulai dari penggunaan pelindung wajah bagi pedagang, masker bagi pengunjung, dan pengaturan jaga jarak.
Hal ini bertujuan supaya interaksi antara penjual dan pembeli dalam kondisi aman dan nyaman.
"Sehingga kemudian ketika berinteraksi dengan pengunjung dia juga merasa aman, nyaman," ungkap dia.
Sebelumnya Perumda Pasar Jaya mengungkap ada 52 pedagang pasar yang terkonfirmasi Covid-19, usai menjalani pemeriksaan rapid test dan polymerase chain reaction (PCR).
Total Perumda Pasar Jaya telah melakukan pemeriksaan Covid-19 di 19 pasar, dengan 1.418 pedagang yang jadi peserta tes. Hasilnya 52 pedagang dinyatakan positif yang berasal dari 5 pasar.
Antara lain, Pasar Serdang 14 pedagang, Pasar Rawasari 14 pedagang, Pasar Ciracas 1 pedagang, Pasar Perumnas Kelnder 20 pedagang, dan UPB Induk kramat Jati 3 pedagang.
Ada 3 pasar yang sama sekali tidak ditemukan kasus positif, dan 10 pasar masih menunggu hasil pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan tersebut merupakan akumulasi dari pemeriksaan yang dilakukan sejak 15 Mei - 10 Juni 2020.
Berikut daftar 19 pasar di Jakarta yang sudah menjalani tes Covid-19, berikut dengan pedagang yang terpapar.
