Virus Corona
Ketika Sandiaga Susuri Gang Sempit dan Bertemu Manusia Gerobak di Jakarta Selatan
Dari sekian banyak di antaranya ada pedagang mie ayam dan manusia gerobak yang tidak mengantongi KTP Jakarta
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno bersama Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 terus bergerak membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Aksi yang dilakukan Sandiaga Uno bersma relawannya di antaranya menggelar rapid test massal gratis dan membagikan sembako kepada warga yang terdampak Covid-19.
Baca: Kampanye Nasional ICCN Aksi Bersama untuk Sesama Diluncurkan Menteri Wishnutama
Kali ini, Sandiaga Uno bergerak bersama kelompok relawan Galang Kemajuan Center (GKC) Jokowi yang juga merupakan bagian dari Relawan Indonesia bersatu medatangi warga RT 6, RW 9, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (17/5/2020).
Sandiaga Uno bersama relawannya memberikan sembako kepada warga yang tak terdata bantuan dari pemerintah.
Dari sekian banyak di antaranya ada pedagang mie ayam dan manusia gerobak yang tidak mengantongi KTP Jakarta.
Sandiaga tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Didampingi Ketua umum GKC Jokowi, Kelik Wirawan dan pengurus GKC Jokowi lainnya,
Sandiaga menyusuri gang-gang kecil menuju pemukiman warga untuk menyerahkan bantuan sembako.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengatakan bila dirinya bersama relawan terus melakukan pendataan terhadap masyarakat penerima bantuan.
"Banyak yang belum tersentuh bantuan, oleh karena itu hari ini bersama relawan kita turun di kelurahan Pasar Manggis, RT 06 RW 09. Di sini ada beberapa keluarga yang tadi Alhamdulilah sempat bersilaturahim, ada juga dari pedagang mie ayam, pak Suharno, yang Alhamdulillah berkomitmen tidak mudik,"
kata Sandiaga dalam kesempatan tersebut.

Menurut dia, kegiatan tersebut menjadi upaya dirinya bersama para relawan membantu masyarakat yang hidupnya kesulitan akibata dampak pandemi Covid-19.
"Karena penghasilannya turun, tapi biaya terus meningkat terutama karena kenaikan beberapa komoditas seperti gula, juga membebani masyarakat. Karena itu bantuan ini diharapkan meringankan beban masyarakat," katanya.
Selain itu, menurut Sandiaga di daerah permukiman padat penduduk tersebut punbelum diadakan rapid test.
Sehingga muncul masukan untuk menggela rapid test di permukiman tersebut.
"Masukan yang akan kami bawa ke Relawan Indonesia Bersatu adalah untuk menyasar kegiatan rapid test disini nanti, kegiatan mobile rapid test berbasis PCR karena di sini daerahnya sangat padat," ujar Sandiaga.