Kamis, 2 Oktober 2025

Distribusi Bansos di DKI Jakarta Dinilai Sengkarut, Seknas FITRA Ungkap 2 Faktor Penyebabnya

Manager Riset Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran mengungkapkan ada dua faktor penyebab kisruhnya distribusi bansos.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
BANPRES - Warga ibukota dengan penuh sukacita menerima bantuan sosial khusus Presiden Jokowi, yang telah diterimanya. Selasa (5/5/2020). Mereka menilai bantuan sosial yang berisi sembako berupa beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, ikan sarden 2 kaleng, kornet 1 kaleng, kecap 1 botol, saos sambel 1 botol, susu cair 1 liter, teh celup kotak, mie instan 12 bungkus dan sabun mandi 3 biji, sangat membantu mereka karena bisa meringankan beban ekonomi keluarganya yang kini semakin sulit akibat terdampak Covid-19. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Karena hanya akan berdampak pada masyarakat yang membuat semakin menderita.

Sejumlah pihak tersebut juga merasa, para penguasa sedang saling merebut rasa simpati dari masyarakat melalui bansos.

Baca: Bamsoet Berikan Bantuan Sembako kepada Sopir Angkot Pasar Tanah Abang

Baca: Polemik Bansos DKI Jakarta Selama Pandemi, Direktur LIMA: Kita Butuh Satu Sikap Bukan Sembrono

Padahal tindakan itu dirasa tidak bermoral di tengah pandemi saat ini.

Selain itu, Pemerintah DKI Jakarta juga diminta untuk memperbaiki pengelolaan anggaran.

Khususnya anggaran yang akan digunakan untuk penanganan Covid-19.

Pemerintah DKI Jakarta dalam hal ini harus memperbaiki data penerima bansos dan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak.

Seperti dapat melibatkan masyarakat untuk mendata kembali para penerima bantuan di DKI Jakarta.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved