Virus Corona
Puluhan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Corona, Khofifah Tuding Pemkot Surabaya Lambat
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait kasus Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna, Surabaya.
Editor:
ninda iswara
TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona juga melanda pabrik rokok PT HM Sampoerna kini sedang menjadi sorotan.
Kasus tersebut berawal dari dua pegawai pabrik yang meninggal dunia karena positif Covid-19.
Sayangnya, kedua karyawan ini tak jujur dengan kondisi yang mereka alami.
Dikarenakan tak jujur sejak awal, kejadian tersebut berimbas pada kondisi karyawan lainnya.
Ratusan karyawan pun menjalani swab test dan harus diisolasi.
Sedangkan pabrik rokok Sampoerna di Surabaya ini ditutup untuk sementara.
• Pabrik Sampoerna Dilanda Virus Corona: 2 Meninggal, 9 Karyawan PDP dan Ratusan Reaktif Covid-19
• Positif Corona, Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Tak Jujur, Rekan Diisolasi, Kini Tutup Sementara

Direktur utama RSU dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuadi pun angkat bicara terkait pemeriksaan terhadap para karyawan Sampoerna.
Dari hasil tes, 34 pegawai pabrik rokok Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur, positif terinfeksi virus corona.
"Dari 46 pegawai yang diswab, 34 positif Covid-19," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/5/2020).
dr Joni Wahyuadi juga mengatakan kalau kemungkinan jumlah pasien akan bertambah saat hasil tes gelombang kedua keluar.