Senin, 29 September 2025

Virus Corona

Puluhan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Corona, Khofifah Tuding Pemkot Surabaya Lambat

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait kasus Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna, Surabaya.

Editor: ninda iswara
Wartakota.com
Dari 323 orang, 100 pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Rungut Surabaya dinyatakan reaktif terhadap virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona juga melanda pabrik rokok PT HM Sampoerna kini sedang menjadi sorotan.

Kasus tersebut berawal dari dua pegawai pabrik yang meninggal dunia karena positif Covid-19.

Sayangnya, kedua karyawan ini tak jujur dengan kondisi yang mereka alami.

Dikarenakan tak jujur sejak awal, kejadian tersebut berimbas pada kondisi karyawan lainnya.

Ratusan karyawan pun menjalani swab test dan harus diisolasi.

Sedangkan pabrik rokok Sampoerna di Surabaya ini ditutup untuk sementara.

 Pabrik Sampoerna Dilanda Virus Corona: 2 Meninggal, 9 Karyawan PDP dan Ratusan Reaktif Covid-19

 Positif Corona, Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Tak Jujur, Rekan Diisolasi, Kini Tutup Sementara

Tak semua batuk pertanda corona, bisa jadi flu biasa
Tak semua batuk pertanda corona, bisa jadi flu biasa (Istimewa)

Direktur utama RSU dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuadi pun angkat bicara terkait pemeriksaan terhadap para karyawan Sampoerna.

Dari hasil tes, 34 pegawai pabrik rokok Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur, positif terinfeksi virus corona.

"Dari 46 pegawai yang diswab, 34 positif Covid-19," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/5/2020).

dr Joni Wahyuadi juga mengatakan kalau kemungkinan jumlah pasien akan bertambah saat hasil tes gelombang kedua keluar.

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan