Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Ingin Transparan, Anies Mengaku Kasus Corona di DKI Jakarta Masih Bertambah tapi Lebih Kecil

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pertambahan kasus virus corona di Jakarta saat ini lebih kecil.

Penulis: Nuryanti
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan bantuan sosial terhadap warga miskin dan rentan miskin yang terdampak atas pelaksanaan PSBB mulai Kamis, (9/4/2020) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pertambahan kasus virus corona di Jakarta saat ini lebih kecil. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pertambahan kasus virus corona di Jakarta saat ini lebih kecil.

Ia pun mengaku, pihaknya mengungkapkan data yang ada tanpa melebih-lebihkan atau mengurangi.

Pernyataan Anies Baswedan ini menanggapi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, yang menyebut kasus corona di DKI Jakarta mengalami perlambatan yang sangat pesat.

"Kami selalu mengambil prinsip transparan, faktual, sampaikan apa adanya tidak dilebihkan, tidak dikurangi."

"Tidak dibuat jadi nyaman buat pendengar tapi tidak juga dibuat dilebihkan untuk membuat gelisah," ujar Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (29/4/2020).

"Saya perlu sampaikan, di Jakarta kasusnya masih bertambah, tetapi memang pertambahannya memang lebih kecil dari waktu-waktu sebelumnya," jelasnya.

Baca: Imbas Pandemi Virus Corona, Disneyland Kemungkinan Bakal Ditutup Sampai 2021

Baca: Viral Sayur Lodeh Disebut Mampu Tangkal Corona, Apa Kandungan Gizi di Dalamnya?

Baca: Sedih, Pasien Corona yang Berbohong, Istri Almarhum Bani Seventeen: Jangan Ada Dusta di Antara Kita!

Ia pun memaparkan ilustrasi perlambatan kasus corona yang dimaksudnya.

"Ada perlambatan penambahan kalau misalnya dulu tambah 200 sekarang 150 itu misalnya," terang dia.

Namun, Anies menegaskan warga di Jakarta belum terbebas dari penyebaran virus corona saat ini.

"Masih ada pertambahan, jadi jangan sampai kemudian kita merasa Jakarta sudah merdeka dari Covid-19."

"Kita belum merdeka lawan Covid. Kita masih harus serius menuntaskan," tambah Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020)/dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020)/dok. Pemprov DKI (dok. Pemprov DKI)

Anies menambahkan, tugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni melakukan pencegahan dan menyiapkan fasilitas kesehatan.

"Tugas kita di pemerintah bukan membuat prediksi, tapi menyiapkan semua kemungkinan."

"Satu adalah pencegahannya. Dua, bila terpapar kita siapkan fasilitas kesehatannya," jelasnya.

Baca: Pemimpin Gerakan Anti-lockdown di Carolina Utara Positif Virus corona, Jalani Karantina Mandiri

Baca: Ramadan di Tengah Corona, Lion Air Grup Akan Beroperasi untuk Layani Penumpang dengan Izin Khusus

Baca: Ayah Ternyata Positif Corona Tanpa Gejala, Satu Keluarga Tertular Covid-19 dari Istri Hingga Ibu

Anies mengimbau agar masyarakat tak berhenti melakukan pencegahan, meski jumlah pertambahan kasus corona di DKI Jakarta lebih kecil.

"Jangan kendor, ini perjuangan belum selesai. Kita belum tahu bahwa perlambatan penambahan itu adalah fenomena jangka panjang lalu naik lagi atau turun, kita tidak tahu," imbuhnya.

Belum Bisa Prediksi Kapan Corona Berakhir

Sebelumnya, Anies Baswedan berujar, saat ini pemerintah belum bisa menyampaikan kapan pandemi virus corona akan berakhir.

"Baru saat itu kita bisa mengatakan bahwa ini mendekati ujungnya."

"Tapi kapannya, kita percayakan pada ahli epidemiologi untuk mereka memberikan gambaran kapannya," ujar Anies, dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (28/4/2020).

Ia kembali mengingatkan agar warga di DKI Jakarta tetap berada di rumah selama pendemi virus corona.

Baca: Luna Maya Akui akan Pergi ke Jepang setelah Corona Berakhir, Ingin Temui Kekasih?

Baca: Kembali Salahkan China, AS Lakukan Penyelidikan Serius Terkait Virus Corona

Baca: Virus Corona Sebabkan Cita Citata Pusing Pikir Cicilan, Pendapatan Ratusan Juta Hilang

Anies menyebut, penurunan kasus corona di DKI Jakarta merupakan hasil dari kegiatan pada dua pekan lalu.

Sehingga, masyarakat belum bisa merasa kasus corona ini selesai.

"Bila mendengar kabar ini, lalu besok, minggu depan, berbondong-bondong keluar, maka kita akan menyaksikan angka naik."

"Angka hari ini adalah hasil dari kegiatan dua minggu yang lalu."

"Jadi tuntaskan ini sampai pasien dalam pengawasan ini betul-betul turun, kasus aktif turun." jelas Anies.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved