Sabtu, 4 Oktober 2025

Diduga Ini Penyebab Kematian Pasangan Suami Istri di Bekasi

Pasangan suami istri (pasutri) bernama Karyadi (55) dan Cristy Handayani (43) ditemukan tewas di rumahnya daerah Jatiasih, Kota Bekasi.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
TKP rumah penemuan jasad pasutri di Kampung Pedurenan, RT01/07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kematian suami istri di  daerah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Pasangan suami istri (pasutri) bernama Karyadi (55) dan Cristy Handayani (43) ditemukan tewas di rumahnya daerah Jatiasih, Kota Bekasi.

Keduanya diduga kerap bertengkar akibat masalah rumah tangga.

Polisi dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) memastikan,

Kecurigaan Warga Lihat Kondisi Rumah Pasutri yang Tewas di Bekasi, Dengar Suara Nangis di Malam Hari
Kecurigaan Warga Lihat Kondisi Rumah Pasutri yang Tewas di Bekasi, Dengar Suara Nangis di Malam Hari (Dokumentasi Polres Metro Bekasi via Tribun Jakarta)

Usai membekap istrinya, Karyadi diduga mengalami serangan jantung hingga membuatnya tewas. Jasad keduanya masing ditemukan tergeletak di ruang tamu dan dapur.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan, dari keterangan saksi di TKP, malam sebelum ditemukan tewas, pasutri ini diketahui bertengkar hebat.

"Kemungkinan masalah rumah tangga mereka, dari informasi saksi, keduanya sering cekcok sebelum kejadian bertengkar hebat," kata Wijonarko, Selasa (28/4/2020).

Dia menjelaskan, masalah rumah tangga yang diduga jadi penyebab ketidakharmonisan hubungan pasutri ini lantaran sang suami yang tidak memiliki pekerjaan.

"Diketahui istrinya bekerja sebagai PNS, sedangkan suaminya tidak mempunyai pekerjaan, sehingga timbulnya keributan," terangnya.

Sementara itu, Langgeng (22), tetangga yang tinggal dekat kediaman pasutri membenarkan jika keduanya kerap bertengkar.

Langgeng dan warga sekitar yang bermukim tidak jauh dari kediaman pasutri mengaku, sudah biasa mendengar suara keributan.

Bahkan suara cekcok malam itu dianggap tidak ada beda dengan keributan-keributan yang sudah pernah terjadi.

Kalimat umpatan hingga kata-kata cacian menjerumus kasar menurut Langgeng, sudah pasti terdengar dan keluar daru mulut sang istri.

"Pas sorenya masih keliatan beli gorengan berdua, tapi pas magrib udah berisik banget, istrinya nangis teriak-teriak kata-kata kasar," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved