Wakil Gubernur DKI Jakarta
BREAKING NEWS: Riza Patria Terpilih Jadi Wagub DKI
Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih menjadi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih menjadi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta dalam pemilihan wagub oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.
Berdasarkan hasil perhitungan sementara Riza sudah memperoleh 65 suara. Perolehan suara Riza sudah melampaui setengah perolehan suara dari total anggota DPRD DKI Jakarta yang memilih, yakni 100 orang.
Sementara rivalnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis, mendapatkan 15 suara. Suara yang dinyatakan tidak sah sebanyak 1 suara.
Baca: Kronologi Soraya Larasati Alami Pelecehan Seksual dari Pengendara Motor Asing saat Lari Pagi
Baca: Remehkan Aturan Corona dan Serang Petugas, Pria di Filipina Dikabarkan Ditembak Mati
Baca: Wamendes Budi Arie: Jangan Biarkan Desa Menanggung Risiko Warga Mudik
Hingga pukul 12.21, perolehan suara Riza terus bertambah, sementara perolehan suara Nurmansjah masih 15 suara. Proses penghitungan suara pun masih berlangsung hingga pukul 12.21 WIB.
Diketahui, Partai Gerindra dan PKS telah mengusulkan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno kepada DPRD DKI Jakarta.
Dua nama itu adalah politikus Gerindra Ahmad Riza Patria dan politikus PKS Nurmansjah Lubis. Riza dan Nurmansjah merupakan cawagub baru yang diusulkan Gerindra dan PKS.
Mereka menggantikan dua nama cawagub sebelumnya, yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Gerindra dan PKS mengganti nama cawagub karena nama Agung dan Syaikhu tak kunjung diproses oleh DPRD DKI Jakarta. Padahal, dua nama itu sudah diserahkan ke DPRD pada Maret 2019.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com : https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/12240881/politisi-gerindra-ahmad-riza-patria-terpilih-jadi-wagub-dki
Profil Riza Patria
Lahir : 17 Desember 1969, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Fraksi : Partai Gerindra
Daerah Pemilihan: JAWA BARAT III
Riwayat Pendidikan
-SD Negeri 08 Kedaung Kaliangke Jakarta tahun (1977 - 1983)
-SMP Islam Al Azhar Pusat tahun (1963 - 1986)
-SMA Islam Al Azhar tahun (1986 - 1989)
-Teknik Sipil, ISTN tahun (1989 - 1997)
-Master in Bussines Adminitration, ITB Bandung (2004 - 2008)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)
Riwayat Pekerjaan
-PT Indoproperti Galaraytama, sebagai: Komisaris (2001 - 2015)
-PT Penta Derma Gala, sebagai: Komisaris (1999 - 2010)
-PT Gala Ray Pratama, sebagai: Direktur Utama (1999 - 2015)
-Ray White Casablanca, sebagai: Principal (1998 - 2003)
-PT Gala Ariatama, sebagai: Direktur Utama (1997 - 2015)
Riwayat Organisasi
-DPP Persatuan Anak Guru Indonesia (PAGI), sebagai Sekjen (2011- 2016)
-DPN Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia, sebagai Sekjen (2010 - 2015)
-KADIN Indonesia, sebagai Ketua Komtap Organisasi (2010 - 2015)
-DPN Garda Muda Merah Putih (GMMP), sebagai Ketua Umum (2009 - 2014)
-DPP Partai Gerindra, sebagai Ketua (2008 - 2015)
-PB Persatuan Bukutangkis Indonesia (PBSI), sebagai: Wakil Ketua Humas (2008 - 2013)
-Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia, sebagai Komandan (2006 - 2014)
-Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai: Wakil Sekretaris Jenderal (2006 - 2011)
-Indonesia Council of World Affair (ICWA), sebagai Anggota (2006 - 2015)
-DPP KNPI, sebagai Ketua (2002 - 2005)
-DPD KNPI DKI Jakarta, sebagai Ketua (2002 - 2005)
-BPD Hipmi Jaya, sebagai Wakil Ketua (2001 - 2003)
-DPP GEMA MKGR, sebagai Ketua (2001 - 2006)
-DPP BPKPRMI, sebagai Bendahara (2000 - 2003)
-Ikatan Alumni SMA Islam Al Azhar, sebagai Wakil Ketua Umum (1992 - 1995)
-Senat Mahasiswa ISTNA, sebagai Bendahara (1992 - 1993)
-Remaja Mesjdi Darul Muttaqien, sebagai Ketua Umum (1988 - 1990)
-OSIS SMA Islam Al Azhar, sebagai Ketua (1987 - 1988)
Visi Misi:
Ahmad Riza Patria, berjanji akan membantu gubernur dalam memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan.
Pertama, dalam hal membangun pemerintahan yang bersih, modern dan melayani berbasis transparansi dengan mengembangkan kinerja dan tata kelola pemerintahan untuk merealisasikan rencana kerja hingga 95 persen.
Kedua, membantu gubernur mengkoordinasikan serta mengendalikan hal-hal sebagai berikut. Membuka 200.000 lapangan kerja baru, mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dengan mengintegrasikan dunia usaha ke dalamnya.