Virus Corona
48 Kelurahan di Jakarta Selatan Terpapar Corona, Ini Rinciannya
Jakarta Selatan disebut sebagai wilayah paling rawan yang terpapar virus Corona (Covid-19).
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta Selatan disebut sebagai wilayah paling rawan yang terpapar virus Corona (Covid-19).
Berdasarkan data yang ada di laman corona.jakarta.go.id, Kamis (26/3/2020), 48 kelurahan di Jakarta Selatan terpapar Covid-19.
Berikut adalah sebaran kasus Covid-19 di 48 kelurahan tersebut :
1. Kelurahan Ulujami: 2 kasus positif
2. Kelurahan Grogol Selatan: 2 kasus positif
3. Kelurahan Kebayoran Lama Utara: 3 kasus positif
4. Kelurahan Grogol Utara: 1 kasus positif
5. Kelurahan Kebayoran Lama Selatan: 1 kasus menunggu hasil tes
6. Keluahan Pondok Pinang: 5 kasus positif
7. Kelurahan Bintaro: 5 kasus menunggu hasil tes
8. Kelurahan Pesanggrahan: 3 kasus positif
9. Kelurahan Ulujami: 2 kasus positif
10. Kelurahan Petukangan Utara: 2 kasus positif
11. Kelurahan Petukangan Selatan: 2 kasus positif
12. Kelurahan Cilandak Barat: 5 kasus positif
13. Kelurahan Cipete Selatan: 2 kasus positif
14. Kelurahan Gandaria Selatan: 1 kasus menunggu hasil tes
15. Kelurahan Pondok Labu: 1 kasus positif
Baca: Kurang Dari 24 Jam, Penyebar Berita Bohong Security Terkena Virus Corona Diringkus Polisi
16. Kelurahan Lebak Bulus: 3 kasus positif
17. Kelurahan Ciganjur: 1 kasus positif
18. Kelurahan Jagakarsa: 3 kasus positif
19. Kelurahan Tanjung Barat: 5 kasus positif
20. Kelurahan Lenteng Agung: 4 kasus menunggu hasil tes
21. Kelurahan Bangka: 7 kasus positif
22. Kelurahan Tegal Parang: 1 kasus menunggu hasil tes
23. Kelurahan Pela Mampang: 1 kasus positif
24. Kelurahan Gandaria Utara: 6 kasus menunggu hasil tes
25. Kelurahan Kramat Pela: 1 kasus positif
26. Kelurahan Gunung: 1 kasus positif
27: Kelurahan Senayan: 9 kasus positif
28. Kelurahan Selong: 1 kasus positif
29: Kelurahan Rawa Barat: 5 kasus positif
30. Kelurahan Petogogan: 2 kasus positif
31. Kelurahan Pulo: 1 kasus positif
32. Kelurahan Jati Padang: 1 kasus positif
33. Kelurahan Cilandak Timur: 2 kasus positif
34. Kelurahan Pasar Minggu: 2 kasus positif
35. Kelurahan Kebagusan: 1 kasus positif
36. Kelurahan Pejaten Timur: 3 kasus positif
37: Kelurahan Ragunan: 1 kasus positif
38. Kelurahan Karet Semanggi: 2 kasus positif
39. Kelurahan Karet Kuningan: 4 kasus positif
40. Kelurahan Guntur: 1 kasus positif
41. Kelurahan Pasar Manggis: 1 kasus positif kasus menunggu hasil tes
42. Kelurahan Karet: 3 kasus positif
43. Kelurahan Menteng Dalam: 3 kasus positif
43: Kelurahan Tebet Timur: 1 kasus positif
Kelurahan Tebet Barat: 3 kasus positif
44. Kelurahan Kebon Baru: 1 kasus menunggu hasil tes
45. Kelurahan Bukit Duri: 2 kasus positif
46. Kelurahan Pancoran: 2 kasus positif
47. Kelurahan Duren Tiga: 1 kasus positif
48: Kelurahan Kalibata: 1 kasus positif
Antisipasi terburuk
Terpisah, Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono mengungkapkan latar belakang dirikannya rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran.
Menurut Eko, rumah sakit ini dirikan untuk menampung pasien positif corona jika jumlahnya semakin banyak.
Sementara daya tampung rumah sakit rujukan yang ada tidak mencukupi.
"Latar belakang didirikannya rumah sakit ini adalah pemerintah sudah mengantisipasi apabila penyebaran virus Covid-19 tidak bisa kita bendung, pasti akan banyak terpapar virus. Sementara apabila mengandalkan rumah sakit yg ada, jelas tidak mungkin," ucap Eko di Kantor BNPB, Jalan Pramuka Raya, Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Baca: Cegah Penyebaran Corona, MRT Lakukan Perubahan Kebijakan Jarak Antar Kereta
Eko membeberkan berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh Forkopimda DKI Jakarta, dalam skenario terburuk terdapat 6.000 sampai 8.000 orang yang positif corona di Jakarta.
"Dari hasil simulasi Forkopimda DKI, karena daerah Jakarta banyak terpapar virus ini, skenario terburuk ada 6000 sampai 8000 orang positif," ungkap Eko.