Virus Corona
TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon Disiapkan Khusus untuk Memakamkan Jenazah Korban Corona
Sebab, ada perlakukan khusus yang harus diterapkan bagi warga yang wafat akibat terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok ini.
Melalui RT, RW dan pihak lainnya, Dede melakukan imbauan berupa surat maupun melalui pengeras suara agar mengikuti anjuran social distancing atau jarak sosial.
Sejauh ini, ia sudah mencatat ada sejumlah kegiatan yang melapor akan ditunda.
"Tercatat 5 kegiatan hajatan, 2 acara Isra Mikraj, kita imbau untuk di tunda," katanya di Jakarta Timur, Selasa (24/3/2020).
Kendati demikian, ia mengatakan tetap ada satu acara resepsi yang dilangsungkan pada Sabtu (21/3/2020) lalu.
Akhirnya, pihaknya memberikan sejumlah ketentuan sebagai upaya pencegahan.
"Sebagaimana intruksi Gubernur, harus menyediakan ruang isolasi, pengecekan tamu, ketersediaan hand sanitizer dan imbauan untuk menjaga jarak antar tamu. Akhirnya kita batasai dari 400 undangan hanya 100 undangan saja," lanjutnya.
Selain itu, acara tersebut juga dilakukan hanya tiga jam saja guna menjaga keselamatan bersama.
"Selanjutnya kita juga akan melarang penutupan jalan. Selebihnya untuk permasalahan seperti anak-anak yang berkeliaran di warnet maupun rental PS, sejauh ini sudah aman," katanya.
44 Tenaga Medis Ikut Terpapar
Jumlah tenaga medis yang ikut terpapar virus corona (Covid-19) kembali bertambah.
Penambahan ini seiring dengan semakin melonjaknya jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan, Tiongkok ini.
Ketua II Gugus Tugas COVID-19 Prov DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, ada penambahan dua tenaga medis yang dinyatakan positif terpapar corona.
Ini berarti jumlah tenaga medis yang terpapar virus corona kini berjumlah 44 orang.
"Sampai dengan sekarang tim kesehatan yang terindikasi Covid-19 ada 44 orang," ucapnya, Selasa (24/3/2020).
Sebanyak 44 orang tenaga medis ini merupakan bagian dari 427 pasien yang telah dinyatakan positif Covid-19.